Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 10 orang tewas akibat tanah longsor yang disebabkan hujan deras di wilayah tenggara Brasil pada Minggu (12/1) waktu setempat.
Dilansir dari AFP, sembilan orang tewas di kota Ipatinga setelah hujan deras turun dalam kurun waktu satu jam sejak Sabtu (11/1) malam.
Petugas pemadam kebakaran sempat mengevakuasi jenazah seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dari reruntuhan rumah yang hancur akibat tanah longsor.
Tanah longsor juga menyapu semua yang ada di sepanjang jalan di sisi bukit wilayah Bethania di kota Itapinga. Dalam gambar yang beredar dari lokasi kejadian, terlihat puing-puing rumah menyembul dari lumpur.
Hingga Minggu malam waktu setempat. satu orang warga daerah tersebut masih hilang. Namun empat anggota keluarga orang tersebut berhasil diselamatkan.
Satu jenazah juga ditemukan di kota terdekat yakni Santana do Paraiso imbas longsor, sehingga jumlah keseluruhan korban tewas tanah longsor Brasil adalah 10 orang.
Gubernur negara bagian Minas, Gerais Romeu Zema, menyampaikan bela sungkawa dan solidaritas untuk para korban insiden longsor.
Negara terbesar di Amerika Latin telah diguncang oleh beberapa peristiwa cuaca ekstrem selama setahun terakhir.
Banjir besar yang disebabkan oleh hujan yang memecahkan rekor selama berhari-hari menewaskan lebih dari 180 orang di bagian selatan negara itu pada bulan April dan Mei.
Brasil juga mengalami kekeringan bersejarah besar imbas perubahan iklim, yang menjadi penyebab kebakaran hutan terburuk dalam 17 tahun, yang melalap sebagian besar hutan hujan Amazon.
(dna/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA