Bisnis  

15 Ribu Orang Lolos Program Magang Bergaji UMP, Mulai Kerja Hari Ini


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan 15 ribu orang telah lolos seleksi Program Magang Nasional atau magang bergaji upah minimum provinsi (UMP) tahap pertama.

Yassierli mengatakan masih ada sisa kuota 5 ribu orang untuk tahap pertama. ia berkata perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam program ini akan melakukan perekrutan dalam beberapa hari ke depan.

“Alhamdulillah, pagi ini kita mulai kick-off pembukaan magang. Sudah ditetapkan sekitar 15 ribu orang dan kita masih beri kesempatan perusahaan untuk melakukan seleksi dalam 1-2 hari ini untuk melengkapi 15 ribu menjadi 20 ribu,” ujar Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (20/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yassierli, program magang ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama 20 ribu peserta dan tahap kedua 80 ribu peserta sehingga target sampai akhir tahun mencapai 100 ribu orang.



Ia memastikan tak berhenti di 2025. Pada 2026, pemerintah menargetkan program magang kembali menyasar 100 ribu fresh graduate atau lulusan baru diploma dan sarjana.

“Tahun depan juga akan berlanjut tambahan untuk 100 ribu magang. Ini kesempatan luar biasa bagi para lulusan perguruan tinggi untuk mendapat pengalaman kerja dan memahami praktik profesional di dunia industri,” jelasnya.

Yassierli juga menegaskan program ini tidak hanya terbuka bagi fresh graduate dalam satu tahun terakhir, melainkan juga bagi pencari kerja umum. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan platform Siap Kerja milik Kemnaker yang menyediakan informasi peluang kerja dan magang secara terintegrasi.

“Bagi yang tidak masuk kategori fresh graduate, jangan khawatir karena tujuan akhirnya adalah pekerjaan. Silakan kunjungi platform Siap Kerja, di situ sudah ada berbagai informasi lowongan kerja,” tambahnya.

Menurutnya, integrasi sistem informasi pasar kerja melalui platform digital akan mengurangi ketergantungan pada kegiatan job fair konvensional dan memperluas akses bagi pencari kerja di seluruh Indonesia.

“Kita terus menjalin integrasi dengan job portal sehingga harapannya labor market information system Siap Kerja ini bisa digunakan, tanpa perlu ada job fair dan seterusnya,” terangnya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan antusiasme tidak hanya datang dari peserta, tapi juga perusahaan.

Saat ini, jumlah perusahaan yang sudah mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam program ini mencapai 1.668 perusahaan selama periode 1 Oktober hingga 14 Oktober 2025.

“Tercatat ada 1.668 perusahaan terdaftar,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dhf)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA