Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 4.269 rumah terendam banjir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (7/7).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir melanda Cirebon sejak Sabtu (6/7) akibat curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Ia mengatakan banjir tersebut mengakibatkan meluapnya sungai-sungai utama seperti Wangan Ayam, Pembuang Posong, Winong, Jonggol, dan Sriganala.
“Hasil pendataan BPBD Kabupaten Cirebon sebanyak 16.310 jiwa atau 5.443 kepala keluarga terdampak banjir. Sebanyak 4.269 rumah tergenang air dengan tinggi mencapai 30 hingga 40 cm, dan sawah seluas 15 hektar juga turut terendam,” kata Muhari dalam keterangannya, Minggu (7/7).
Berdasarkan informasi BMKG, kata dia, diprediksi hujan lebat masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
BPBD Kabupaten Cirebon telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan assessment dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Menurutnya, hingga saat ini, upaya penanganan masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, dan POLRI.
“Evakuasi warga terdampak dan pendistribusian logistik makanan siap saji menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak,” tuturnya.
Muhari menyampaikan kondisi saat ini banjir belum sepenuhnya surut, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk dari BPBD dan pihak terkait.
“BNPB mengimbau warga yang tinggal di sekitar sungai-sungai yang rawan banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA