5 Efek Samping Makan Telur Rebus Setiap Hari, Ini Batas Maksimalnya

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Telur rebus adalah salah satu sumber protein yang menyehatkan dan mudah didapat. Namun, makan telur rebus setiap hari ternyata memiliki efek samping untuk tubuh. Apa saja?

Selain mudah didapat dan murah, telur bisa diolah jadi menu makanan apa saja. Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, telur rebus umum dijadikan menu sarapan.

Melansir Healthline, telur termasuk ke dalam superfood karena penuh dengan kandungan nutrisi. Telur mengandung vitamin A, folat, vitamin B12, dan kolin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, telur juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja, asalkan tak melebihi 1-2 butir telur.

American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan. Jika melebihi batas, maka Anda berisiko mengalami beberapa kondisi.

Melansir berbagai sumber, berikut ini sejumlah efek samping makan telur rebus setiap hari.

1. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol dalam darah berpotensi meningkat saat Anda mengonsumsi terlalu banyak telur. Telur merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Penelitian memperlihatkan, konsumsi dua butir telur per hari dapat memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO merupakan bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

2. Diabetes




Ilustrasi. Salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari adalah diabetes. (iStock/vadimguzhva)

Salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari adalah meningkatkan risiko diabetes.

Dalam sebuah studi pada 2009 di jurnal Diabetes Care, orang yang makan lebih dari tujuh butir telur per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit telur.

Meski demikian, mengutip Eat This Not That, penelitian lain menemukan bahwa makan telur sebenarnya dapat meningkatkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin pada penderita pradiabetes dan tipe 2, dan American Diabetes Association merekomendasikan telur sebagai sumber protein.

3. Gangguan pencernaan

Dampak makan telur setiap hari terlalu banyak lainnya adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga sakit perut.

Gejala gastritis umumnya akan terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.

4. Masalah jantung




An ECG heart monitor printout with a stethoscopeIlustrasi. Salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari adalah masalah jantung. (Istockphoto/clubfoto)

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, telur meningkatkan kadar kolesterol jahat yang menjadi salah satu faktor risiko utama masalah jantung.

Studi menemukan, orang yang banyak makan telur memiliki skor kalsium arteri koroner 80 persen lebih tinggi dibandingkan yang sedikit makan telur.

5. Resistensi insulin

Lemak alami pada telur bisa berdampak pada lonjakan kadar gula darah. Hal ini bisa meningkatkan resistensi insulin, yang membuat gula darah dalam tubuh tak bisa digunakan sebagai energi.

Dalam kondisi tersebut, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, kadar gula darah akan terus meningkat.

Itulah efek samping makan telur rebus setiap hari. Oleh karena itu, makanlah secukupnya sesuai anjuran para ahli.

(pua/pua)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA