Doraemon: Nobita’s Earth Symphony sedang tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu (17/7). Ini merupakan film terbaru yang menceritakan petualangan Doraemon, Nobita, dan kawan-kawan.
Film Nobita’s Earth Symphony ini menceritakan Doraemon dan teman-temannya yang pergi bertualang ke Aula Musik. Di sana, mereka bertemu dengan teman baru yang bernama Mikka.
Nobita berkenalan dengan Mikka setelah gadis itu muncul dan mengatakan terpana dengan suara alat musik suling yang dimainkannya.
Mikka kemudian mengajak Nobita, Doraemon, Shizuka, Giant, dan Suneo ke Aula Musik yang berada di planet tempatnya tinggal. Ia mengajak mereka untuk bermain musik bersamanya.
Namun, petualangan mereka menemui masalah. Terdapat makhluk menyeramkan yang berambisi untuk menghapus musik dari dunia, termasuk dari Bumi. Doraemon dan kawan-kawan pun berusaha untuk melawan kejahatan itu.
[Gambas:Video CNN]
Berikut fakta-fakta film Doraemon: Nobita’s Earth Symphony.
1. Film ke-43 Doraemon
Doraemon: Nobita’s Earth Symphony merupakan film anime ke-43 Doraemon. Film ini mengikuti Doraemon: Nobita’s Sky Utopia yang tayang pada 3 Maret 2023 di Jepang.
Film Sky Utopia kemudian sempat tayang di Indonesia pada 19 Juli 2023.
Nobita dan Mikka dalam film Doraemon: Nobita’s Earth Symphony. (dok. Toho)
|
2. Rekam jejak sutradara
Kazuaki Imai dipercaya untuk menangani film Doraemon: Nobita’s Earth Symphony sebagai sutradara. Ia mengarahkan film itu berdasarkan skenario yang ditulis oleh Teruko Utsumi.
Ini bukan kali pertama Imai menyutradarai film Doraemon. Ia tercatat sudah pernah menangani dua film Doraemon sebelumnya, berjudul Nobita’s Treasure Island (2018) dan Nobita’s New Dinosaur (2020).
Sebelum menjadi sutradara untuk ketiga film tersebut, Kazuaki Imai juga pernah mengerjakan proyek film Doraemon lain di sektor Bonus Animation, Key Animation, Storyboard, dan Unit Director.
Lanjut ke sebelah…
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA