Timnas Indonesia dihadapkan pada deretan hal yang berpotensi merugikan dalam fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah melewati fase pertama, kedua, dan ketiga, perjalanan Rizky Ridho dan kawan-kawan sampai pada fase keempat. Timnas Indonesia akan bersaing dengan Irak dan Arab Saudi pada Grup B.
Juara grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner up grup bakal menuju fase kelima kualifikasi, dan juru kunci dipastikan harus menyudahi impian tampil di pesta sepak bola dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang pertandingan yang dimulai pada 8-14 Oktober, terdapat isu miring soal hal-hal non-teknis yang bisa merugikan Timnas Indonesia kala menjalani laga di Jeddah, Arab Saudi.
Berikut lima hal yang merugikan Timnas Indonesia di fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026:
1. Lokasi Pertandingan
Tidak seperti pada tiga fase sebelumnya yang menggunakan format kandang dan tandang, fase keempat akan berlangsung secara terpusat di satu tempat.
AFC sudah memastikan Qatar dan Arab Saudi jadi tuan rumah pada 13 Juni 2025. Penunjukkan tersebut mendapat protes dari empat negara lain yang merupakan peserta fase keempat kualifikasi yakni Indonesia, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Dengan demikian Qatar, di Grup A, dan Arab Saudi, di Grup B, akan mendapat keuntungan berupa dukungan suporter tuan rumah hingga pemahaman soal lapangan atau kondisi non-teknis lain.
Pertandingan Grup B fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
2. Jadwal Pertandingan
Lantaran Indonesia menjadi kontestan dengan ranking FIFA terendah di Grup B, maka skuad Merah Putih dipastikan bakal bermain pada tanggal 8 dan 11 Oktober. Sementara Irak akan bermain pada 11 dan 14 Oktober.
Arab Saudi yang memiliki ranking FIFA terbaik di Grup B punya keuntungan istirahat lebih panjang dibanding Indonesia dan Irak karena akan bertanding pada 8 dan 14 Oktober.
Sebelumnya bahkan Indonesia dijadwalkan bermain melawan Arab Saudi pada pukul 18.00 waktu setempat. PSSI kemudian meminta pengunduran jam tanding menjadi 20.15 agar Timnas Indonesia punya waktu persiapan lebih panjang.
Waktu tanding melawan Irak pun dimundurkan, dari semula berlangsung pukul 18.30 waktu setempat menjadi 22.30.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA