5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur

Jakarta, CNN Indonesia —

Tidur punya peran penting dalam proses penurunan berat badan. Beberapa minuman yang diminum sebelum tidur dipercaya ampuh membantu tubuh membakar lemak perut.

Tubuh tak pernah berhenti bekerja, termasuk ketika tidur. Tubuh bahkan bekerja membakar lemak saat tidur.

Mengutip berbagai sumber, setiap hari tubuh diperkirakan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur. Namun, angka ini tentu berbeda-beda pada setiap orang.

Tidur sendiri menjadi waktu bagi tubuh memperbaiki diri dan meregenerasi sel. Suhu tubuh menurun serta laju pernapasan dan proses metabolisme pun melambat.

Minuman pembakar lemak saat tidur

Kabar baiknya, ada beberapa hal yang bisa mendorong proses pembakaran kalori saat tidur jadi lebih maksimal. Salah satunya adalah tergantung pada minuman yang dikonsumsi jelang tidur.

Berikut daftar minuman pembakar lemak saat tidur yang bisa dicoba, merangkum berbagai sumber.

1. Teh chamomile

Teh chamomile jadi salah satu pilihan minuman terbaik sebelum tidur. Minuman ini memberikan efek tenang dan meningkatkan kualitas tidur.

Tidur yang berkualitas sendiri diperlukan untuk proses pembakaran kalori yang efektif.

2. Jus seledri

Meski rasanya aneh, namun jus seledri punya banyak manfaat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Minuman ini rendah kalori tapi kaya nutrisi seperti kalium dan vitamin C.

3. Teh jahe

Konsumsi teh jahe secara teratur dapat membantu proses penurunan berat badan, utamanya jika diminum sebelum tidur.

Tambahkan teh jahe dengan perasan lemon untuk memberikan manfaat detoksifikasi tambahan.

4. Susu

Minum susu juga bisa bikin tidur lebih nyenyak berkat kandungan triptofan dan kalsiumnya yang melimpah.

Selain itu, minum susu sebelum tidur juga dapat mengurangi keinginan ngemil di hari berikutnya.

5. Jus anggur

Minuman pembakar lemak saat tidur lainnya adalah jus anggur.

Mengutip Men’s Health, studi yang dipublikasikan di Cell Reports menemukan, sekresi insulin di malam hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.

Studi lain yang ditemukan di International Journal of Obesity juga menemukan, senyawa resveratrol pada anggur mengubah lemak putih yang menyimpan kalori menjadi lemak cokelat yang membakar kalori.

(tim/asr)