7 Kebiasaan Makan Sehat di Usia 50-an, Jamin Masa Lansia Tetap Bugar

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Seiring bertambahnya usia, Anda tidak bisa menerapkan pola makan yang sama seperti usia 20-an atau 30-an. Berikut kebiasaan makan yang baik di usia 50 tahun ke atas.

Tubuh berubah seiring berjalannya waktu, begitu pula dengan piring makan Anda.

Masuk usia 50-an, penting untuk melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup yang membantu Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di usia 20-an, Anda mungkin tak berpikir panjang saat menghabiskan 2-3 donat. Namun di usia 50-an, ini bisa mendatangkan masalah, termasuk lonjakan gula darah.

Kebiasaan makan yang baik di usia 50 tahun

Sebaiknya, terapkan perubahan-perubahan berikut untuk menikmati masa lansia yang sehat dan awet muda.

1. Lebih banyak biji-bijian

Ganti roti putih dan pasta olahan dengan karbohidrat kompleks dan biji-bijian seperti beras merah, kuinoa, bayam, soba, dan oatmeal.

Biji-bijian yang sehat bagus untuk jantung dan memberikan energi berkelanjutan yang memberikan energi buat otak dan tubuh.

2. Nikmati ikan

Seiring bertambah usia, tubuh rentan terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, Alzheimer, demensia, dan penyakit lain. Untuk menangkal penyakit kronis serta menurunkan peradangan, sebaiknya konsumsi pangan dengan omega 3.

Omega 3 banyak terdapat pada ikan berlemak seperti salmon dan kembung, biji rami, biji chia, kenari, serta sumber lain.

3. Batasi garam




Ilustrasi. Batasi garam, salah satu kebiasaan makan sehat di usia 50 tahun ke atas. (iStockphoto/artisteer)

Asupan natrium terlalu banyak bisa memicu risiko penyakit jantung dan hipertensi. Sebaiknya pertahankan kadar konsumsi garam atau natrium lain tetap rendah. Dari 1.500-2.300 mg, batasi sampai 50 mg per hari.

4. Pangan tinggi protein

Kebutuhan protein semakin tinggi seiring bertambah usia. Otot perlu sokongan ekstra untuk kekuatan dan perbaikan setelah beraktivitas.

Melansir dari Eating Well, makanan kaya protein membantu otot tetap kuat dan perut kenyang. Catatan kebiasaan makan yang baik di usia 50 tahun untuk protein hewani, pilih protein yang minim lemak.

5. Tinggi kalsium

Selain protein, pastikan asupan kalsium lebih banyak. Usia bertambah, kepadatan tulang Anda turun. Kalsium diperlukan untuk membangun kepadatan tulang sehingga jauh dari osteoporosis.

Sumber kalsium yang baik antara lain, susu, keju, yogurt Yunani, telur, dan sayuran hijau.

6. Pilih pangan dengan warna cerah

Isi piring dengan pangan dengan warna cerah dan beragam. Masukkan variasi sayur dan buah.

Anda bisa mengisi piring dengan sayuran hijau, jeruk, sayuran berwarna merah, ungu, kuning, yang kesemuanya tinggi antioksidan.

7. Makan saat lapar

Anda perlu lebih memperhatikan sinyal lapar dari tubuh sehingga makan-lah saat lapar.

Makan saat lapar lebih menyehatkan dan membantu menjaga metabolisme. Pembakaran metabolisme melambat secara alami karena pertambahan usia.

Ketika masuk usia 50-an, Anda membakar lebih sedikit kalori saat istirahat dibanding saat masih muda. Jaga metabolisme tetap berjalan dengan mengisi makanan tiap 3 jam atau lebih dan makan camilan saat dibutuhkan.

Demikian beberapa kebiasaan makan sehat di usia 50 tahun ke atas. Semoga bermanfaat.

(els/asr)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version