Makanan Atlet di Olimpiade 2024 Dikritik: Porsi Kecil, Kurang Enak


Jakarta, CNN Indonesia

Makanan untuk atlet di kampung atlet Olimpiade 2024 Paris mendapat kritikan dari kontingen Norwegia. Makanan dianggap terlalu sedikit dan kualitasnya kurang maksimal.

Hal itu diungkap Chef de Mission (CdM) kontingen Norwegia, Tore Oevrebroe, yang menyindir pihak Prancis bahwa negaranya punya kualitas makanan lebih baik.

“Ketika Anda bepergian ke Prancis, Anda berharap makanannya akan sangat, sangat enak. Saya ingin menunjukkan bahwa Norwegia juga memiliki budaya pertunjukan dalam hal makanan,” kata Oevrebroe.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami memiliki lebih banyak medali [untuk makanan] sejak 1987 daripada yang dimiliki orang Prancis, dan itu berarti bahwa kami datang dengan harapan yang lebih tinggi,” ucap Oevrebroe dikutip dari Reuters.

Oevrebroe mengatakan para atlet Norwegia yang terbiasa mengonsumsi ribuan kalori sehari, mengeluh harus berjuang untuk mendapatkan makan yang cukup di kampung atlet Oevrebroe mengatakan pihaknya sedang bekerja dengan komite Olimpiade dari berbagai negara untuk memperbaiki keadaan.

“Kuantitas makanan tidak lagi menjadi masalah, [tetapi] ada sedikit yang perlu diperbaiki tentang kualitas. Tetapi kualitasnya semakin membaik setiap hari,” kata Oevrebroe.

Berbeda dengan kontingen Norwegia, kontingen Australia tidak mau mengambil risiko dalam hal makanan. Mereka membawa lebih dari tiga ton tuna, 10 ribu batang muesli, dan 2.400 pai daging, serta tiga barista yang berharap dapat membuat lebih dari 20 ribu kopi selama Olimpiade.

Oevrebroe mengatakan tim Norwegia tidak membawa makanan khusus ke Paris. Namun, Oevrebroe tidak menutup kemungkinan masing-masing atlet Norwegia membawa makanan khusus sendiri.

“Tidak [tim Norwegia tak bawa makanan khusus]. Beberapa atlet mungkin punya preferensi sendiri, tetapi saya belum melakukan survei untuk melihat apakah ada yang membawa sesuatu di koper mereka,” kata Oevrebroe.

(har)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA