Surakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka merespons kritikan terhadap susu yang dibagikan saat uji coba program makan bergizi gratis beberapa hari terakhir. Susu kemasan tersebut disorot lantaran mengandung kadar gula yang tinggi.
Gibran menegaskan program makan bergizi gratis saat ini masih dalam tahap uji coba. Kritik dan saran justru menjadi masukan agar program tersebut bisa diperbaiki sebelum dilaksanakan di tahun 2025.
“Sekali lagi ini masih uji coba. Saya siap menerima masukan, evaluasi dari siapapun,” kata Gibran usai meninjau langsung uji coba program makan bergizi gratis di SDN Tugu, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (26/7).
Gibran juga menjawab kritik terkait kandungan gula yang terlalu tinggi dalam susu kemasan yang dibagikan saat uji coba program yang sama di Sentul, Bogor, beberapa hari yang lalu. Pihaknya pun siap mengganti jenis susu yang dibagikan kepada anak-anak jika dibutuhkan.
“Hari ini kita pakai susu yang putih kok. Sekiranya jenis susunya tidak berkenan ataupun salah, saya siap ganti,” katanya.
Selain soal kandungan gula dalam susu yang dibagikan, Gibran juga membeberkan banyak pihak mempersoalkan kemasan makanan yang menggunakan bahan dari plastik. Ia menjelaskan penggunaan kemasan tersebut ditujukan agar makanan bisa dibawa pulang jika tidak habis dimakan di sekolah.
“Kemarin pertimbangannya biar makanannya kalau tidak habis bisa dibawa pulang,” kata dia.
Meski demikian, Gibran memastikan pihaknya akan mengevaluasi terus pelaksanaan program tersebut. Ia siap mengganti jenis kemasan jika timbul dampak negatif dari penggunaan kemasan plastik.
“Sekiranya nanti menimbulkan dampak negatif terkait packaging plastik, nanti akan kita ubah. Pakai piring, pakai tray stainless dan lain-lain,” kata dia.
Sebelumnya, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) lewat akun Twitter-nya pada Rabu (24/7).
CISDI menyoroti kadar gula pada susu yang diberikan dalam uji coba program makanan bergizi di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu itu.
“Hai Mas @gibran_tweet kemarin sempat lihat-lihat foto-foto program ini dan ada produk susu berpemanis rasa strawberi. Itu termasuk tinggi gula (25 gram) padahal batas harian konsumsi gula anak-anak 25 gram,” tulis CISDI dalam cuitannya.
(syd/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA