Tangerang, CNN Indonesia —
Para pelaku bisnis diberi pilihan menggunakan pikap Hilux Rangga untuk operasional tanpa perlu membeli melainkan sewa menggunakan platform Mobilitas Digital Indonesia (Moda).
Lina Agustina selaku Presiden Direktur Moda menjelaskan platform ini merupakan inisiasi join venture antara Toyota dan Astra International yang bergerak di bidang logistik.
“Jadi kalau customer itu punya kebutuhan tapi enggak mau beli, kita bisa rental (Hilux Rangga),” kata dia di ICE BSD, Kamis (17/7).
Misalnya, apabila konsumen khawatir dengan sparepart maupun maintenance Hilux Rangga, meskipun kedua hal itu dipastikan ketersediaanya oleh Toyota, pebisnis bisa mengalihkan pembelian Rangga lewat sistem sewa dengan perjanjian kontrak.
Selain itu, Moda juga memberikan pilihan kepada pebisnis yang mau bekerja sama berdasarkan perjalanan pengiriman logistik.
Lina menjelaskan Moda juga memberikan paket kerja sama yang sudah meliputi sopir, kendaraan Hilux Rangga dan bahan bakar minyak.
“Saya maunya yang penting bayarnya by trip, silakan Moda yang atur. Jadi moda yang akan mengatur semuanya dan payment by trip,” tuturnya.
Hilux Rangga adalah kendaraan komersial baru yang segera dijual Toyota Astra Motor (TAM). Lini anyar ini menemani sederet kendaraan komersial Toyota lainnya seperti Hilux hingga HiAce.
Ini merupakan kendaraan komersial terbaru Toyota yang menggunakan platform IMV. Platform ini sudah digunakan sebelumnya pada HiLux, Fortuner, dan Innova lawas.
Panjang Hilux Rangga 4,9 meter termasuk bonnet di bagian depan sebagai sarang dapur pacu.
Area belakang tidak cuma bisa dipasang boks, tetapi juga bisa didesain sebagai pikap terbuka dengan pilihan one way opening atau three opening alias flat deck.
Pebisnis juga bisa membeli Hilux Rangga dan memodifikasi kabin lewat perusahaan karoseri Delima Mandiri, untuk disulap sebagai pengangkut barang hingga camper van.
Toyota sempat mengungkap kehadiran Rangga akan diposisikan bersaing dengan Mitsubishi L300 dan Isuzu Traga.
Soal harga belum ada pernyataan resmi sebab menunggu jadwal peluncuran. Meski begitu estimasinya mulai dari di bawah Rp300 juta hingga di atas Rp300 juta.
[Gambas:Video CNN]
(can/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA