Anggun C. Sasmi Debut Main Film Indonesia, Para Perasuk Karya Wregas


Jakarta, CNN Indonesia

Anggun C. Sasmi akan melakoni debut akting film Indonesia dengan membintangi film berjudul Para Perasuk. Proyek itu menjadi judul terbaru garapan sutradara Wregas Bhanuteja.

Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh Anggun melalui unggahan media sosial. Ia membagikan foto halaman depan naskah Para Perasuk beserta selembar catatan dari Wregas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Teman-teman, bangga sekali hari ini aku bisa memberi tahu kalian: Film pertamaku, Para Perasuk, disutradarai oleh @wregas_bhanuteja,” tulisnya melalui Instagram @anggun_cipta pada Selasa (30/7).

“Doakan semoga syuting berjalan lancar, ya,” lanjutnya.

Dalam unggahan itu, naskah film Para Perasuk tampak ditulis Wregas Bhanuteja bersama Alicia Angelina dan Defi Mahendra. Wregas juga akan kembali menjadi sutradara film tersebut.

Namun, belum ada informasi mengenai plot film tersebut. Deretan aktor yang akan bergabung sebagai pemeran juga belum diumumkan oleh Wregas maupun Rekata Studio selaku rumah produksi.

CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Anggun untuk mengutip unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Para Perasuk akan menjadi proyek film Indonesia yang dibintangi Anggun C. Sasmi. Meski begitu, Anggun beberapa kali terlibat dalam proyek film hingga menjadi narator dalam film dokumenter di Eropa.

Proyek ini sekaligus menjadi babak baru dalam karier Anggun C. Sasmi. Sebab, ia lebih banyak menjalani kiprahnya sebagai penyanyi di Prancis dan Eropa.

Anggun juga baru saja menggelar konser tunggal saat pulang kampung ke Indonesia. Ia menghelat konser bertajuk Enchanting Anggun di JCC Plenary Hall Jakarta pada 28 Juli 2024.

Sementara itu, Para Perasuk menjadi film panjang ketiga yang dikerjakan Wregas Bhanuteja. Wregas sebelumnya mengarahkan Penyalin Cahaya (2021) dan Budi Pekerti (2023) yang berhasil mendapat penilaian positif kritikus hingga berbagai piala penghargaan.

Penyalin Cahaya membawa pulang 12 Piala FFI 2021, termasuk kategori Film Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, hingga Pemeran Utama Pria Terbaik. Film itu juga tayang perdana di Busan International Film Festival 2021.

[Gambas:Video CNN]

Budi Pekerti juga mendominasi daftar nominasi dengan total 16 kategori, meski hanya mampu membawa pulang dua piala untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Film itu pun sempat tayang perdana di Toronto International Film Festival 2023 dan berkeliling ke berbagai festival film internasional.

Sebelum merilis film panjang, Wregas Bhanuteja terkenal dengan berbagai film pendek, seperti Lemantun (2014), Lembusura (2015), Prenjak (2016), hingga Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2019).

(frl/end)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA