True Wireless Stereo (TWS) Bose Ultra Open Earbuds resmi diluncurkan pada Maret 2024 lalu dengan mengusung desain unik bak anting yang dibanderol Rp4,999 juta.
Unit yang mendarat di meja redaksi CNNIndonesia.com adalah varian berwarna putih yang disebut sebagai varian paling populer. Selain warna putih, TWS ini juga tersedia dalam warna hitam.
Desain
Bose Ultra Open Earbuds sesuai namanya hadir dengan desain open ear yang membuat suara luar tidak terisolasi sepenuhnya. Alhasil, suara dari luar masih dapat kita dengar ketika menggunakan TWS ini.
Desain semacam ini sangat membantu di beberapa situasi, tetapi bisa cukup mengganggu di situasi lain.
Beberapa pekan bersama Bose Ultra Open Earbuds membuat saya menemukan situasi yang cocok dan tidak cocok dengan TWS ini.
TWS ini cocok ketika digunakan di bandara atau stasiun agar kita tidak terlewat pengumuman boarding atau pengumuman lain terkait keberangkatan kita.
Namun, TWS ini tidak punya isolasi suara yang cukup untuk menutup noise atau kebisingan selama perjalanan yang biasanya ingin dilalui beberapa orang dengan tenang.
TWS ini punya fitur auto-volume yang membuatnya bisa menyesuaikan volume suara sesuai kondisi lingkungan sekitar. Menurut saya, fitur ini sangat membantu ketika berangkat bekerja dan harus menggunakan transportasi umum.
Dalam kondisi ramai, saya tetap bisa menikmati musik atau podcast yang saya dengarkan tanpa terlalu terganggu dengan kebisingan di luar, karena Bose akan menaikkan volume secara otomatis.
Kebisingan di luar masih dapat terdengar, tetapi dalam level yang sangat tidak signifikan. Sebagai catatan, lonjakan volume dalam beberapa situasi bisa cukup signifikan dan terasa tidak nyaman bagi beberapa pengguna.
Sebelum terlalu dalam mengupas suara, saya ingin menyoroti desain unik dari TWS ini. Bose Ultra Open Earbuds bukan satu-satunya yang mengusung desain anting, tetapi anting ini bisa nyaman saya gunakan sepanjang hari.
Bobotnya yang ringan, hanya 6,35 gram per earbud, membuat TWS ini tak terasa menganggu menempel di telinga saya dalam waktu lama.
TWS ini punya tiga bagian, yakni bagian speaker yang masuk berada di depan lubang telinga, bagian kait yang berada di belakang daun telinga, serta karet silikon elastis yang menghubungkan kedua bagian tersebut.
Bobot yang ringan dan jepitan ke daun telinga yang tidak terlalu keras membaut saya terkadang lupa sedang memakai TWS ini ketika musik dimatikan.
Meski tidak terasa menjepit dengan kuat, TWS ini bisa berdiam kokoh di posisinya, bahkan ketika diberi guncangan saat berlari maupun menari.
Saya hanya memiliki beberapa catatan soal desain Bose Ultra Open Earbuds, salah satunya adalah fitting. Sebagaimana sebuah inovasi baru, menemukan fitting yang pas mungkin agak sulit ketika awal menggunakan TWS ini. Namun, tak butuh waktu lama untuk terbiasa dengan TWS ini.
Selain itu, aksesoris yang berada di sekitar telinga seperti masker atau pengait kaca mata mungkin akan “berkonflik” dengan TWS ini karena harus berbagi tempat.
Terakhir, case dari TWS ini terasa sedikit bulky dan tidak menghadirkan kesan premium.
Fitur hingga kesimpulan di halaman berikutnya…
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA