Sidang Mediasi Kedua, Edward Masih Ingin Rujuk dengan Kimberly Ryder


Jakarta, CNN Indonesia

Edward Akbar masih berusaha mempertahankan rumah tangga dengan Kimberly Ryder. Ia mengaku ingin rujuk menjelang sidang dengan agenda mediasi kedua tersebut.

Ia mengungkapkan keinginan rujuk itu semata-mata demi memenuhi ajaran Alquran dan hadis yang berkaitan dengan memperjuangkan rumah tangga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Poinnya adalah saya akan memperjuangkan rujuk, saya memperjuangkan hak rujuk,” ungkap Edward Akbar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, seperti diberitakan detikHot pada Rabu (14/8).

“Saya berjuang, saya bekerja untuk keluarga. Sebagai imam saya mengikuti, belajar Alquran dan hadis bahwa janganlah cerai, bahtera rumah tangga pasti ada masalah,” lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Aktor layar lebar itu lantas menyoroti potensi intervensi dalam proses perceraian tersebut. Ia berharap sidang mediasi itu berakhir baik dan tanpa intervensi pihak luar.

Namun, Edward enggan menyebut pihak luar yang dimaksud dalam pernyataan itu. Ia hanya menegaskan masalah rumah tangganya dapat menjadi aib jika disebar ke orang lain.

“Kalau bisa semua yang baik, kalau tidak ada intervensi dari pihak yang saya enggak bisa sebut ya,” ujar Edward Akbar.

“Itu sudah ada di hadis kok. Kalau sudah ke mana-mana jadinya aib kan enggak baik. Sayang gitu, lho,” lanjutnya.

Kimberly Ryder menggugat cerai Edward Akbar ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat pada 12 Juli lalu. Ia mengajukan gugatan cerai setelah menikah dengan Edward lebih dari lima tahun.

Gugatan itu diajukan oleh pengacara Kimberly Ryder melalui e-court dan teregistrasi dengan nomor 916/Pdt.G/2024/PAJP.

Kimberly Ryder disebut tidak mengajukan gugatan harta gana-gini. Aktris berusia 30 tahun itu hanya meminta hak asuh terhadap kedua anaknya.

Selain itu, Edward Akbar juga dilaporkan oleh Kimberly Ryder atas dugaan penggelapan mobil ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 20 Juni lalu. Kimberly turut melaporkan satu orang lainnya berinisial NL.

Dugaan penggelapan mobil itu berawal pada Mei 2023, kemudian Kimberly meminta kembali unit mobil itu setahun kemudian. Namun, kejelasan unit mobil BMW itu belum ada kejelasan hingga Kimberly melaporkan suaminya.

(frl/pra)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA