Percakapan Terakhir Matthew Perry ke Asisten Jelang Meninggal Diungkap

Jakarta, CNN Indonesia

Pengadilan membongkar percakapan Matthew Perry dengan asistennya, Kenneth Iwamasa, pada 28 Oktober 2023 atau beberapa saat sebelum ia meninggal dunia. Iwasama adalah satu dari lima orang terdakwa atas kematian Matthew Perry.

Dalam dakwaan, Iwamasa tercatat menyuntikkan beberapa kali ketamin kepada bintang serial Friends tersebut pada 28 Oktober 2023. Padahal, dirinya tidak memiliki latar belakang medis.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fox News pada Jumat (16/8) memberitakan Iwamasa pertama kali menyuntikkan ketamin ke Perry pada 28 Oktober sekitar pukul 8.30 pagi waktu setempat. Ia kemudian menyuntikkan lagi pukul 12.45 siang saat sang aktor sedang menonton film.

Sekitar 40 menit setelahnya, pemeran Chandler Bing dalam serial Friends itu diduga kembali meminta Iwamasa untuk menyuntikkan ketamin dalam tubuhnya.

“Suntik aku dengan yang besar,” bunyi permintaan itu dalam pembelaan Iwamasa.

Iwamasa yang turut tinggal di rumah Matthew Perry kemudian memberikan suntikan ketiga saat aktor berusia 54 tahun berada di dekat atau di dalam jacuzzi.

[Gambas:Video CNN]

Setelah memberikan suntikan ketiga, Iwamasa mengaku pergi meninggalkan rumah untuk menjalankan tugas dari kliennya tersebut. Pada saat kembali ke rumah, dia sudah menemukan Perry dalam kondisi telungkup di jacuzzi dan meninggal dunia.

Salah satu terdakwa lain dalam kematian Matthew Perry adalah dokter Plasencia. Perry mengenal Plasencia melalui Iwamasa pada September. Plasencia mendapatkan ketamin dari dokter yang lain, yakni Mark Chavez.

Mark Chavez juga sosok yang mengajari Iwamasa menyuntikkan ketamin kepada Matthew Perry. Ia pengelola klinik ketamin dan diduga mengajukan resep palsu atas nama mantan pasien untuk mendapatkan obat tersebut. Chavez juga terdakwa kasus ini.

Iwamasa membayar Plasencia US$55.000 atau sekitar Rp867,5 juta (US$1=Rp15.773) untuk ketamin cair dan tablet hisap ketamin dari 30 September hingga kematian Perry pada 28 Oktober 2023.

Dalam pesan teks yang diungkapkan dalam dakwaan, Plasencia diduga sempat mengirimkan pesan kepada Chavez tentang Matthew Perry, “Saya ingin tahu berapa banyak yang akan dibayarkan orang tolol ini” dan “Mari kita cari tahu.”

Plasencia juga disebut tahu bahwa kecanduan Matthew Perry semakin tak terkendali. Hal tersebut ia sampaikan sendiri kepada pasiennya yang lain pada Oktober 2023. Namun, ia tetap menawarkan ketamin kepada aktor tersebut.

Lanjut ke sebelah…


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA