Jakarta, CNN Indonesia —
Lintasarta menggandeng NVIDIA meluncurkan GPU (Graphics Processing Units) Merdeka untuk menopang kebutuhan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) untuk pengguna di Tanah Air.
“Lintasarta hari ini sudah meluncurkan produk baru, GPU Merdeka. Indonesia mulai hari ini sudah masuk peta AI dunia secara lebih legitimate,” ujar Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta di acara peluncuran di Jakarta, Rabu (21/8).
Bayu menyebut kehadiran GPU Merdeka sebagai GPU-as-a-Service (GPUaaS) dapat mempersingkat proses-proses komputasi yang menggunakan AI. Ia mencontohkan bagaimana dalam skenario ekstrem penggunaan GPU bisa mempersingkat proses kerja CPU dari 5 hari menjadi hanya 5 menit.
“Tapi in short yang bedain GPU dan CPU adalah power-nya, ini contoh ekstrem ada use case analytic gambar, kecepatan bisa berbeda. Kalau pakai CPU biasa di cloud butuh 5 hari, kalau GPU cukup 5 menit, jadi bedanya ratusan kali,” tuturnya.
GPU Merdeka hasil kolaborasi dengan NVIDIA ini menghadirkan server High Performance GPU dengan konfigurasi 8x NVIDIA H100 SXM Tensor Core GPUs dalam 1 server.
Konfigurasi tersebut memberikan kapabilitas untuk AI generatif dan memiliki kemampuan yang bahkan tidak dimiliki oleh GPU NVIDIA generasi sebelumnya.
Kemampuan ini sangat cocok dimanfaatkan pada aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi seperti TNavigator dan SLB Petrel High Performance Computing pada industri oil and gas.
Kemudian, NVIDIA H100 SXM pada GPU Merdeka dapat menangani beban kerja AI generatif tingkat lanjut dengan dukungan bandwidth 3.35 TB/s.
Selain itu, GPU ini punya H100 GPU features third-generation RT Cores sangat mumpuni untuk rendering, 3D modeling, dan aplikasi CAD seperti AutoCAD.
Pengguna yang berlangganan GPU Merdeka nantinya bisa mendapatkan dukungan infrastruktur data center AI hingga 20 KW per rack, fitur connectivity data center hingga 3.2 Tbps Infiniband RDMA per server, dan NVIDIA GPU Direct access to storage yang akan meningkatkan performa layanan secara keseluruhan.
Pelanggan GPU Merdeka juga akan dibebaskan akses untuk trafik internet up to 100 Gbps dengan proteksi DDoS sebagai fitur keamanan.
Saat ini Lintasarta menyediakan 1.000 unit GPU yang bisa segera dimanfaatkan pengguna. Separuh dari angka tersebut merupakan GPU NVIDIA L40S untuk kebutuhan pemrosesan lebih ringan.
[Gambas:Video CNN]
(lom/arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA