Moeldoko Respons Paus Pilih Naik Mobil Hybrid, Bukan Mobil Listrik


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko berkomentar ihwal pemimpin agama Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus, yang memilih mobil hybrid ketimbang mobil listrik saat mengunjungi Indonesia.

Paus yang terkesan merakyat karena memilih naik pesawat komersial dan tak tidur di hotel mewah datang ke Indonesia yang saat ini sedang gencar mengakselerasi mobil listrik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus dijemput Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid selepas mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9). Mobil buatan dalam negeri itu juga dipakai untuk wara-wiri di Jakarta.

Pada bagian depan Innova Zenix Hybrid tersemat bendera Vatikan dan Indonesia. Terpasang juga pelat SCV 1 di bagian depan dan belakang mobil. Pada Rabu (4/9) Paus sempat menyapa sejumlah warga sepanjang jalan di Jakarta menggunakan mobil hybrid terlaris di Indonesia itu.

Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengatakan tak tahu persis alasan mengapa Paus memilih naik Innova Zenix Hybrid ketimbang mobil listrik. Namun ia menyebut pengamanan Paus itu setara kepala pemerintahan atau seperti RI 1.

“Aku belum tau persis pastinya karena tidak terlibat dalam kepanitiaan, tapi Paus itu perlakuannya sama dengan RI 1,” kata dia di Konferensi pers Periklindo, Rabu (4/9) di Jakarta Pusat.

Paus, kata Moeldoko, dibekali pengamanan level Very Very Important Person (VVIP) sehingga harus dipikirkan seperti halnya faktor keamanan.

Selain Innova Zenix Hybrid, Paus juga sudah disiapkan satu unit khusus berbasis Maung MV3 yang akan dipakai untuk Misa Suci di GBK, Senayan, Jakarta. Produsen Maung, Pindad, sudah memodifikasi sesuai kriteria Popemobile alias kendaraan seremonial Paus.

Moeldoko tak merinci faktor keamanan dalam bentuk apa yang dimaksud dan dia juga tak menjawab pertanyaan wartawan saat disinggung apakah sisi keamanan Innova Zenix dan Pindad Maung sudah sesuai untuk membawa tamu kenegaraan.

Dia juga menjelaskan penggunaan kedua mobil buatan dalam negeri itu merupakan permintaan langsung dari Paus.

“Terus juga tergantung dengan permintaan beliaunya juga, meminta mobil yang sederhana. Jadi semua diperhitungkan,” ucap Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staff Kepresidenan.

(can/fea)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA