Jakarta, CNN Indonesia —
Susu ikan disebut sebagai bahan pangan pelengkap gizi anak. Ahli pun menjabarkan kelebihan dan kekurangan susu ikan.
Susu ikan belakangan ramai dibicarakan karena disebut bakal digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis inisiatif presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan ini menurut dietisien Fitri Hudayani bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Dia pun menjelaskan kelebihan dan kekurangan susu ikan.
“Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega 3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak,” kata Fitri seperti dilaporkan Antara.
Di sisi lain, produk ini masih terbilang baru dan produsennya sedikit. Hal ini tentu menyulitkan ketika ingin memasukkan susu ikan sebagai menu harian.
Selain itu, susu ikan juga seperti susu sapi yang bisa mengandung alergen tertentu. Fitri menerangkan penyajian susu ikan perlu memperhatikan riwayat alergi.
Kelebihan dan kekurangan susu ikan perlu jadi pertimbangan, terutama kekurangannya. Susu ikan mungkin akan memiliki rasa dan aroma yang mungkin tidak semua orang bisa menerima.
Kemudian ekstrak ikan di pasaran sudah hadir dalam berbagai bentuk. Produk seperti ini biasanya ditujukan bagi mereka yang memerlukan suplementasi protein.
“Sebenarnya produk ekstrak ikan sudah ada dalam bentuk lain selain minuman, misalnya kapsul ikan, ekstrak ikan, tepung ikan, yang biasanya bisa diberikan pada orang yang membutuhkan asupan protein lebih, misalnya orang dengan status gizi kurang atau orang dengan penyakit infeksi yang kebutuhan proteinnya meningkat,” jelasnya.
(els/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA