Jakarta, CNN Indonesia —
Xanh SM, layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik, telah hadir di Kota Jakarta menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan, menciptakan peluang kerja baru yang menarik bagi masyarakat Indonesia, dan didukung oleh sistem bagi hasil yang kompetitif.
Hadir di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Xanh SM membawa angin segar untuk transformasi transportasi kota. Dengan lebih dari 142 juta tenaga kerja berusia produktif, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung inovasi ini.
Terlebih, para tenaga kerja yang sebagian besar generasi muda ini dikenal adaptif dan penuh semangat, menjadi kunci dalam mendorong perkembangan industri inovatif seperti transportasi berkelanjutan.
Alhasil, para pengemudi Xanh SM tidak hanya mengendarai kendaraan listrik, mereka juga menjadi bagian dari misi besar untuk masa depan yang lebih hijau. Antusiasme ini terlihat jelas dari para pengemudi perintis yang merasa terinspirasi oleh peran mereka.
Salah satunya diutarakan oleh pengemudi pertama Xanh SM, Rija Julhilmi, yang merasa terhormat dapat bergabung sebagai pengemudi perintis.
“Bergabung dengan Xanh SM adalah kehormatan bagi saya, karena perusahaan ini tidak hanya membantu mengurangi polusi, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12).
Selain dampak positif terhadap lingkungan, Xanh SM juga menawarkan sistem bagi hasil yang kompetitif, memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para mitra pengemudinya.
Kebijakan tunjangan Xanh SM dirancang untuk membantu pengemudi di Jakarta beradaptasi dengan cepat dalam peran baru mereka, sekaligus memberikan kepercayaan diri untuk berkontribusi dalam revolusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Rija menambahkan, kebijakan kerja fleksibel Xanh SM juga mendukung kebutuhan dan kewajiban pribadi pengemudi.
“Xanh SM tidak membatasi kami untuk beribadah, kami para driver dapat menyesuaikan jadwal jika ingin istirahat atau beribadah, jadi selalu ada waktu untuk itu,” imbuh dia.
Sementara itu, salah satu pengemudi perintis lainnya, Hero Hermanto, menimpali para pengemudi Xanh SM juga menikmati berbagai keuntungan, termasuk sistem bagi hasil hingga 55%.
“Dalam hal pendapatan mitra pengemudi, sistem bagi hasil Xanh SM sangat menguntungkan,” ucap dia.
Keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya kendaraan listrik. Pengemudi Xanh SM dapat menikmati tarif pengisian daya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin, yang memungkinkan penghematan biaya operasional hingga 50%-70%.
Dengan demikian, pengemudi dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan pendapatan bersih mereka.
Pengemudi baru juga akan menerima tunjangan keuangan selama 3 bulan sejak peluncuran, guna memastikan stabilitas keuangan mereka selama beradaptasi dengan kendaraan listrik canggih dari perusahaan.
Pendekatan progresif ini menjadikan Xanh SM pilihan ideal bagi individu yang ingin berkarir dengan tujuan dan berkontribusi dalam transisi menuju kendaraan listrik.
Xanh SM juga menawarkan kebijakan deposit yang terjangkau. Pengemudi dapat mulai bekerja dengan kendaraan yang disediakan hanya dengan deposit sebesar Rp1,3 juta dan pembayaran awal sebesar Rp50.000.
Di samping itu, pengemudi akan mendapatkan subsidi 50% untuk upgrade SIM A ke SIM A Umum, dengan perusahaan menanggung 100% biaya tersebut hingga 31 Desember 2024. Dengan demikian, pengemudi dapat memenuhi persyaratan lisensi tanpa beban biaya yang besar.
Pengemudi juga mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai budaya pelayanan, guna memastikan operasional yang profesional dan memberikan pengalaman yang ramah bagi penumpang.
Pengemudi perintis dan pengemudi inti yang memimpin tim berhak menerima bonus kinerja hingga Rp2 juta per bulan, sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan mereka.
Selain gaji dan tunjangan yang kompetitif, pengemudi Xanh SM juga mengemban misi untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang lebih hijau dan bersih. Sebagai Duta Hijau, setiap perjalanan mereka menjadi simbol kemajuan menuju masa depan mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan di Asia Tenggara.
Dengan mengimplementasikan teknologi hijau, Xanh SM menetapkan arah menuju lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan para pengemudinya dengan bangga berperan aktif dalam mewujudkan visi ini.
“Saya sangat bangga bekerja di Xanh SM karena saya dapat berkontribusi untuk Jakarta dan Indonesia tanpa menyebabkan polusi. Rasanya luar biasa dapat turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Hermanto.
Sebagai informasi, kendaraan listrik terbaru dari Xanh SM menawarkan pengalaman lebih baik bagi pengemudi dan penumpang. Pengemudi memuji kenyamanan interior, sistem pendingin udara (AC) yang canggih, serta fitur inovatif yang membuat pekerjaan mereka lebih menyenangkan dan bermanfaat.
Sementara itu, bagi Rija mengendarai mobil listrik canggih adalah pengalaman unik dan memuaskan. Kendaraan ini memungkinkan mereka merasakan teknologi otomotif terbaru yang jarang ditemukan pada mobil berbahan bakar bensin di kelas yang sama.
“Mobil-mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kamera 360 derajat dan sistem keamanan mutakhir. Desain yang stylish, jok empuk, dan interior yang sangat nyaman,” ujar Rija.
Dengan visi yang kuat dan dukungan masyarakat, Xanh SM berpotensi menjadi pionir dalam revolusi industri ride-hailing berbasis transportasi listrik di Indonesia. Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, para pengemudi tidak hanya menjadi karyawan, tetapi pionir yang membentuk masa depan transportasi perkotaan yang berkelanjutan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA