Jakarta, CNN Indonesia —
Vitamin D3 tengah jadi sorotan gara-gara diklaim oleh seorang influencer TikTok bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal, terlalu banyak asupan vitamin D jenis apa pun bisa memicu efek samping.
Dokter spesialis kedokteran olahraga Maria Lestari mengatakan tak ada kaitan secara langsung antara vitamin D dan penurunan berat badan. Hanya saja, ia mengakui bahwa vitamin D mampu meregulasi lemak dan metabolisme.
“Enggak ada strong evidence gitu yang benar-benar bukti nyata ataupun bukti yang kuat bahwa vitamin D sendiri itu akan menyebabkan penurunan berat badan,” ujar Maria saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (1/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan sampai ajakan influencer untuk mengonsumsi vitamin D3 demi menurunkan berat badan justru membuat tubuh Anda kelebihan asupan vitamin D.
Maria mengingatkan adanya bahaya konsumsi vitamin D3 berlebihan, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak sadar akan kebutuhan tubuhnya terhadap vitamin tersebut hanya karena ingin mengejar manfaat yang belum pasti.
Kelebihan vitamin D sendiri dikenal dengan istilah hipervitaminosis D. Salah satu dampak utama kelebihan vitamin D adalah hiperkalsitemia.
“Artinya, kebanyakan kalsium juga tuh di dalam darah, terus menyebabkan nanti bisa merasa mual, muntah, terus nggak pengin makan,” jelas Maria.
Seseorang yang mengalami kelebihan vitamin D juga bakal merasa haus berlebih dengan peningkatan intensitas buang air kecil.
Maria juga menyoroti dampak yang berbahaya terhadap ginjal jika mengonsumsi vitamin D berlebih.
“Sebenarnya kasihan ginjalnya, ginjal ini, tuh, kerja keras banget. Nantinya, tuh, takutnya kalau kelebihan vitamin D karena overconsumption gitu, bisa menyebabkan kidney stone (batu ginjal) atau gagal ginjal bahkan,” papar Maria.
Dampak lain seperti nyeri tulang dan rasa lelah berlebihan juga dapat dirasakan ketika mengonsumsi vitamin D secara berlebihan.
Maka dari itu, Maria menyarankan Anda untuk menghindari konsumsi vitamin D dengan dosis tinggi. Orang dewasa normal biasanya membutuhkan sekitar 1.000 IU vitamin D per hari.
(aur/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA