Jakarta, CNN Indonesia —
Jet tempur militer Korea Selatan secara tak sengaja menjatuhkan delapan bom di tempat yang salah atau tak sesuai target saat latihan.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel menyatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/3) pukul 10.00 waktu setempat di sebuah desa di Pocheon, sekitar 25 km dari perbatasan Korea Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“[Bom itu diduga jatuh] di sebuah desa selama latihan gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat,” demikian menurut badan itu.
Damkar Korsel lalu menyebut imbas insiden itu 15 warga sipil mengalami luka ringan, dikutip dari Yonhap. Mereka juga menyatakan peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan harta benda dan banyak warga yang mengungsi.
Sementara itu, Angkatan Udara Korsel mengonfirmasi bom jatuh dari jet tempur mereka saat latihan.
“Delapan bom serbaguna MK-82 dilepas secara tak biasa dari pesawat Angkatan Udara KF-16, mendarat di luar jalur tembak yang ditentukan,” demikian pernyataan Angkatan Udara Korsel pada Kamis (6/3), dikutip AFP.
Mereka lalu berujar, “Kami sangat menyesalkan pelepasan bom yang tak sengaja, yang menyebabkan korban sipil berjatuhan.”
Angkatan Udara Korsel juga menyatakan jet militer itu berpartisipasi dalam latihan gabungan tembak langsung antara Angkatan Udara dan Angkatan Darat.
Angkatan Udara Korsel juga berharap warga yang terluka bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala.
Lebih lanjut, mereka menyatakan akan menyelidiki insiden itu dan telah membentuk komite tanggap kecelakaan.
Angkatan Udara Korsel juga berkomitmen akan mengambil semua tindakan yang diperlukan “termasuk kompensasi atas kerusakan.”
Korsel kerap menggelar latihan gabungan dengan AS untuk melindungi negara itu dari ancaman Korea Utara.
Korsel dan Korut secara teknis masih berperang meski ada gencatan senjata tahun 1950-an.
(rds/isa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA