Jakarta, CNN Indonesia —
Inggris mempraktikan formasi berbeda jelang laga perempat final Euro 2024 melawan Swiss, yang akan digelar Sabtu (6/7) malam pukul 23.00 WIB di Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Jerman.
Seperti dilansir 90min, dalam sesi latihan The Three Lions bereksperimen dengan formasi 3-5-2. Latihan formasi berbeda ini menunjukkan pelatih Inggris Gareth Southgate mulai melakukan perubahan yang lebih substansial setelah performa kurang menjanjikan sejak awal turnamen ini.
Inggris nyaris tersingkir di babak 16 besar setelah tertinggal 0-1 dari Slovakia, sebelum gol salto Jude Bellingham pada masa injury time babak kedua menyamakan kedudukan. Inggris akhirnya mampu membalikkan keadaan berkat gol Harry Kane di babak perpanjangan waktu.
Southgate bertahan dengan sistem 4-2-3-1 di setiap pertandingan Euro 2024, memilih sepuluh pemain yang sama setiap saat. Satu-satunya perubahan adalah Conor Gallagher menggantikan Trent Alexander-Arnold di lini tengah untuk pertandingan Slovenia. Kemudian Kobbie Mainoo mendapatkan tempat di starter saat Inggris melawan Slovakia di 16 besar.
Saat laga kontra Slovakia, Inggris menyelesaikan permainan dengan formasi 3-5-2. Daily Mail melaporkan bahwa sistem tersebut kembali digunakan di lapangan latihan pada hari Rabu (3/7).
Hal ini menunjukkan bahwa Southgate mempersiapkan timnya seperti itu untuk Swiss, meskipun tidak ada indikasi apakah akan dilakukan sejak awal pertandingan atau sebagai kemungkinan adaptasi di lapangan.
Dengan larangan bermain Marc Guehi, setidaknya ada satu perubahan di lini belakang Inggris. Bek Aston Villa Ezri Konsa adalah yang paling mungkin mendapatkan peran itu, tetapi formasi 3-5-2 bisa membuat Kyle Walker dimainkan sebagai bek tengah.
Bek sayap akan mengapit kedua sisi tiga bek tengah. Trent Alexander-Arnold berpeluang menjadi bek sayap kanan, sedangkan Bukayo Saka pernah bermain sebagai bek sayap kiri di masa lalu.
Southgate ingin menumpuk pemain menyerang dan mencari cara untuk juga memasukkan Anthony Gordon atau Cole Palmer di starting XI. Inggris asuhan Southgate sebenarnya tidak asing dengan formasi tiga bek.
Di Piala Dunia 2018, sistem tersebut mendasari perjalanan Inggris ke semifinal, dengan Walker dan Stones bergabung dengan Harry Maguire sebagai bek tengah.
Hal serupa juga kadang terlihat di Euro 2020, dengan tiga pemain yang sama membentuk trio bek tengah di babak 16 besar melawan Jerman dan final melawan Italia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA