Jakarta, CNN Indonesia —
Kantor Pers Tahta Suci Vatikan resmi mengumumkan jadwal kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia.
Mengutip laman resmi Vatikan, Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat dari Bandara Roma-Fiumicino, Italia, ke Jakarta pada 2 September. Paus Fransiskus akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September.
Selanjutnya, Paus akan menghadiri upacara selamat datang dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada 4 September.
Pada hari yang sama, Paus Fransiskus akan melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara. Kemudian, pertemuan dengan anggota Serikat Jesus (SJ) di Kedutaan Besar Vatikan.
Lalu, pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Jakarta dan pertemuan dengan kaum musah Scholas di Grha Pemuda.
Pada 5 September, Paus akan mengikuti pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor pusat Konferensi Waligereja Indonesia. Paus Fransiskus kemudian akan hadir dalam misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno.
[Gambas:Video CNN]
Pada 6 September, Paus Fransiskus akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Port Moresby, Papua Nugini.
Sebelumnya, Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Thomas Ulun Ismoyo menceritakan proses di balik rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang.
Ia mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia seharusnya dijadwalkan pada 2020 lalu. Namun, rencana saat itu tertunda lantaran pandemi virus corona (Covid-19) merebak secara global.
“Dan kita bersyukur tahun 2024 ini Paus berkenan hadir di Indonesia,” kata Thomas saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di kawasan Gereja Katedral Jakarta, Selasa (2/7).
Thomas mengatakan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia karena diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baginya, kehadiran Paus ke Indonesia tak lepas dari hubungan yang erat dua negara selama ini.
Ia merasa bersyukur pemerintah terus memberikan bantuan hingga kunjungan Paus Fransiskus terlaksana di September 2024 mendatang.
“[Bantuan pemerintah] Baik dari sisi mengundang, berkoordinasi maupun siapkan segala sesuatu. Sehingga sampai saat ini segala proses kerja sama dengan pihak pemerintah berlangsung dengan baik,” kata dia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA