Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Berkendara di dalam perumahan diperlukan ketelitian dan disiplin agar tidak membahayakan diri sendiri hingga orang lain bahkan anak kecil.
Seperti kita ketahui berkendara di dalam perumahan cukup membahayakan terutama untuk anak kecil yang kerap masuk wilayah blind spot atau titik buta yang tidak terpantau oleh pengemudi. Sebab kepekaan anak kecil terhadap situasi sekitar masih sangat kurang.
Nyawa mereka terancam jika pengemudi berkendara seenaknya. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, ada beberapa cara untuk meningkatkan kewaspadaan di area pemukiman.
Berikut tips mengemudi aman di jalan perumahan supaya terhindar dari kecelakaan mengutip keterangan Auto2000:
Tidak ngebut
Mengemudi di perumahan disarankan untuk tidak memacu mobil meskipun jalan sepi. Ada potensi bahaya seperti anak kecil atau hewan tiba-tiba lari ke jalan.
Meskipun Anda merupakan warga perumahan tersebut, Anda bisa mengatur kecepatan berkisar 5-10 kilometer per jam terutama jika jalan kurang lebar dan rawan kecelakaan.
Kondisi jalan dalam lingkungan perumahan memiliki banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan. Seperti polisi tidur atau persimpangan jalan.
Ada pula kegiatan keluar-masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib dipantau sepanjang jalan. Kendaraan kecil seperti pedagang dengan gerobak juga berpotensi menghalangi penglihatan sehingga patut untuk diperhatikan saat berkendara.
Hati-hati saat manuver
Karena melihat jalan sepi, banyak pengemudi yang tidak memperhatikan situasi, khususnya di persimpangan jalan.
Sebagian ada yang main belok menukik sekaligus dengan sudut tajam yang dapat berbahaya jika dari arah berlawanan ada anak kecil atau kendaraan lain.
Disarankan berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk memastikan situasi aman dan lakukan manuver belok yang normal sesuai aturan lalu lintas.
Ketika akan belok di jalan yang sempit dan ramai, disarankan untuk membuka jendela supaya lebih jelas melihat.
Jika hal tersebut dirasa tak begitu mempengaruhi penglihatan, tidak ada salahnya mengeluarkan kepala untuk memastikan tidak ada anak kecil di lajur yang akan dilewati.
Jangan ragu keluar mobil untuk memastikan situasi aman dan memberikan arahan kepada anak-anak supaya menjauh dari mobil.
Perlambat kecepatan saat melihat anak kecil
Meskipun bukan di tengah jalan, segera kurangi kecepatan apabila melihat gerak-gerik anak kecil di jalan pada saat berkendara.
Saking asyiknya bermain, mereka bisa berlari ke tengah jalan yang sangat berbahaya andai kita gagal mengantisipasinya.
Waspada blind spot mobil
Meskipun Anda mengendarai mobil sedan sekalipun, tetap ada kemungkinan tidak dapat melihat anak kecil di sekitar mobil.
Terlebih kalau sedang manuver belok di jalan yang lebarnya terbatas. Khususnya kalau ternyata mobil yang dipakai berukuran besar sehingga menambah area blind spot.
Di samping itu Anda juga bisa berhati-hati saat mendahului anak-anak saat mereka tengah berlari ataupun sedang bermain sepeda.
Disarankan untuk tidak terlalu dekat saat mengikutinya supaya ada ruang manuver ketika tiba-tiba arah sepeda berubah atau hilang keseimbangan saat berlari.
Kemudian bisa membunyikan klakson agar anak menyadari keberadaan mobil. Namun disarankan untuk tetap menjaga jarak aman ketika akan mendahului objek lain.
Hindari bermain ponsel
Bermain ponsel saat berkendara bisa memecah konsentrasi dan kesiagaan saat berkendara. Dengan begitu, bermain hp saat berkendara tidak menjadi pilihan.
Maka, diimbau untuk meletakkan ponsel Anda dan selalu fokus serta waspada ketika mengemudi di jalan perumahan agar tidak terjadi kecelakaan.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA