Jakarta, CNN Indonesia —
Kapal perang Iran mengalami kecelakaan di perairan dekat pelabuhan Bandar Abbas, wilayah selatan negara itu, pada Minggu (7/7).
Separuh lambung kapal perang bernama Sahand tersebut dilaporkan tenggelam akibat kecelakaan tersebut.
Media Iran Mehr News Agency melaporkan setidaknya dua awak kapal Sahand hilang akibat kecelakaan tersebut.
Kantor berita pelajar Iran, IRNA, juga memberitakan bahwa Kementerian Pertahanan Iran menyatakan separuh lambung kapal jenis penghancur itu tenggelam dan tengah dilakukan upaya untuk menyeimbangkan kapal.
Kepala industri galangan kapal Iran, Salman Zarbi, menyebutkan penyebab kecelakaan kapal Sahand tersebut.
“Masalah di tanki keseimbangan kapal atau filter air selama perbaikan,” demikian pernyataan Salman Zarbi seperti dikutip dari The National News.
Sahan merupakan salah satu kapal perang peluncur rudal yang dibangun perusahaan kapal Iran, Nedaja dan diluncurkan pada 2012. Iran menyebut Sahand sebagai salah satu kapal penghancur, namun lebih dekat dengan jenis kapal corvette atau jenis kapal perang yang lebih kecil.
Sahand kini kemungkinan dipindahkan untuk mengalami perbaikan.
Kapal perang itu diberi nama Sahand setelah satu kapal perang Iran ditenggelamkan Amerika Serikat pada 1988 selama pertempuran di Laut Arab.
Kapal perang Sahand yang bisa mengangkut satu helikopter dan membawa delapan rudal anti-kapal serta dua torpedo itu biasa berpatroli mengawal kapal-kapal Iran dari kemungkinan serangan kapal perang AS di Teluk Ade dan Oman.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA