Jakarta, CNN Indonesia —
Pecco Bagnaia mengakui Jorge Martin punya kecepatan tinggi di MotoGP Jerman sampai akhirnya ia punya kesempatan jadi pemenang karena Jorge Martin kecelakaan di akhir balapan.
Jorge Martin yang memenangkan sprint race kembali tampil solid saat balapan Minggu berlangsung. Jorge Martin terus memimpin balapan hingga dua lap jelang finis.
Pada momen itu, Jorge Martin mengalami kecelakaan. Bagnaia pun otomatis naik ke posisi pertama yang kemudian bisa dipertahankan hingga akhir balapan.
Bukan hanya meraup 25 poin, Bagnaia juga mendapat keuntungan besar karena Jorge Martin tidak bisa meraih poin di Sachsenring. Alhasil, Bagnaia yang awalnya tertinggal 15 angka kini punya keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
“Saya sempat berada di situasi yang sama dengan Jorge. Sulit untuk melakukan pengereman di beberapa bagian sirkuit, seperti di tikungan 12. Rem seperti tertutup dan terlihat seperti terkunci.”
“Saya melihat dia [Jorge Martin] melebar di tikungan 1 dan dua kali di tikungan 12. Kecepatannya sangat tinggi dan seiring saya melihatnya melebar, saya paham bahwa saya akan punya kesempatan,” tutur Bagnaia seperti dikutip dari AS.
Bagnaia menyebut kecelakaan yang dialami Jorge Martin menutup peluang terjadinya duel sengit di akhir balapan. Bagnaia yakin bila Jorge Martin tak kecelakaan, duel antara dirinya dengan Jorge Martin bakal menarik untuk dinanti.
“Mungkin saya kehilangan banyak waktu ketika berada di belakang Morbidelli, karena Jorge bisa melesat jauh di depan. Kemudian saya berusaha mengejarnya. Saya sudah dekat, namun sayangnya dia kecelakaan.”
“Saya rasa [tanpa kecelakaan] momen itu bisa jadi pertarungan hebat yang bisa kami jalani. Saya bahagia, empat kemenangan beruntun di balapan minggu dan ini adalah cara terbaik sebelum jeda musim panas,” kata Bagnaia.
Setelah ini MotoGP 2024 akan memasuki jeda. Balapan MotoGP 2024 akan berlanjut di MotoGP Inggris pada 4 Agustus mendatang.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA