Bisnis  

Pempek Candy, Merek Lokal Paling Menjanjikan di Palembang


Jakarta, CNN Indonesia

Tak lengkap rasanya jika menginjakkan kaki di Bumi Sriwijaya alias Palembang tapi tidak makan pempek. Pempek merupakan 5 besar seafood terenak di dunia versi Taste Atlas. Pempek bertengger di urutan keempat dengan skor 4,7 dari 5.

Pempek terbuat dari ikan dan tepung tapioka sebagai bahan dasar. Umumnya, ikan tenggiri yang menjadi bahan dasar pempek.

Dalam kisahnya, penemuan pempek berawal dari rasa bosan orang-orang Palembang akan olahan ikan yang digoreng dan dibakar.


Menurut laman Taste Atlas, dari rasa bosan itu kemudian muncul inovasi untuk mengolah ikan dan tepung tapioka hingga menghasilkan camilan yang enak dan renyah.

Tak hanya itu, pempek bertambah nikmat karena cita rasa manis, asam, dan pedas kuah cuko. Selain dengan cuko, pempek juga biasanya disajikan dengan mi telur, potongan mentimun, dan ebi bubuk.

Dari banyaknya pempek di Palembang, salah satu merek lokal yang paling menjanjikan adalah Pempek Candy. Pempek Candy merupakan pelopor sekaligus pempek legendaris asli Palembang sejak 1994.

Kini, Pempek Candy memiliki total 10 cabang yang tersebar di Palembang. Pempek Candy ini tidak punya gerai di luar Palembang. Jadi, kalau mau icip kenikmatan Pempek Candy ini mesti ke Palembang dulu, ya!

Salah satu ‘rahasia’ di balik nikmatnya Pempek Candy tak lain tak bukan berasal dari bahan bakunya yang menggunakan ikan tenggiri merah dengan minyak kelapa yang menjadikannya semakin wangi.

Tentang Pempek Candy

Pempek Candy menjadi salah satu kandidat pemenang di ajang CNN Indonesia Awards yang akan digelar CNN Indonesia pada Rabu, 10 Juli 2024 di Palembang, Sumatra Selatan.

CNN Indonesia Awards di Palembang ini merupakan ajang penghargaan ketiga. Sebelumnya, CNN Indonesia Awards pertama telah digelar di Makassar dan Bali.

Sang perintis, Ali N. Janto alias Koh Agong pernah membeberkan kisah asal mula merintis bisnis Pempek Candy. Siapa sangka bahwa Pempek Candy lahir dari modal Rp200 ribu dan gerobak kecil pada 1994 silam.

Berkat modal uang pas-pasan dan gerobak unyil (kecil) di pinggir jalan itu, Koh Agong dan saudaranya saat ini telah menjadi juragan pempek dengan 10 outlet. Pempek Candy menjadi merek populer di Palembang. Karenanya, tak heran jika Pempek Candy acap jadi incaran untuk dijadikan oleh-oleh.

Koh Agong mengatakan dari awal berbisnis hingga sekarang, dirinya selalu membuat pempek di satu tempat supaya rasa khasnya tak pernah berubah. Setelah dibuat di satu tempat, baru kemudian didistribusikan ke cabang-cabangnya yang lain.

“Saingan memang banyak, tapi memacu semangat kita untuk jadi yang terdepan. Kita juga mempertahankan tak buka franchise di mana-mana, mau tetap bertahan cuma di Palembang,” kata dia.

Melek digital, Pempek Candy turut hadir di ranah online. Koh Agung bercerita bahwa masuknya Pempek Candy ke ranah online merupakan ide dari sang anak.

“Pencetusnya (masuk ke online) itu anak saya. Dia yang memperkenalkan pempek kita ke internet,” ujar Koh Agong di Palembang pada Jumat, 22 April 2016, dikutip dari detikINET.

Masuk ke digital marketing membuat omset Pempek Candy ikut terdongkrak. Sebab pesanan lebih banyak masuk dari berbagai kota lain, tak cuma mengandalkan outlet fisik yang terbatas di kota Palembang.

Pesanan pun kini datang dari banyak daerah, salah satu yang terjauh datang dari Kalimantan hingga Aceh.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA