Jakarta, CNN Indonesia —
Wonderkid Lamine Yamal mencetak gol indah saat Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 pada babak semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Munich, Rabu (10/7) dini hari WIB.
Spanyol sebenarnya tertinggal lebih dulu dari Prancis di laga ini. Sundulan Randal Kolo Muani memanfaatkan umpan silang Kylian Mbappe membawa Les Bleus unggul 1-0 pada menit kesembilan.
Magis Yamal kemudian muncul 12 menit berselang. Pemuda berusia 16 tahun itu mencetak gol indah yang tidak diduga oleh para pemain Prancis.
Yamal berhasil menguasai bola di depan area kotak penalti Prancis. Pemain jebolan La Masia ini dengan percaya diri mengelabui Adrien Rabiot lalu melepaskan tembakan kaki kiri akurat ke pojok kanan atas gawang Prancis.
Bola yang ditendang Yamal mengarah ke tiang jauh, mengenai tiang dalam lalu memantul ke dalam gawang Prancis tanpa mampu dibendung oleh kiper Mike Maignan.
Gol ke gawang Prancis itu membuat Yamal menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro dengan usia 16 tahun dan 362 hari. Ia mengalahkan rekor pemain asal Swiss, Johan Vonlanthen (18 tahun dan 141 hari) yang mencetak gol juga ke gawang Prancis di Euro 2004.
Setelah gol itu, Spanyol mendapatkan momentum. Gol kedua tercipta hanya dalam waktu empat menit yang dicetak oleh Dani Olmo untuk mengubah skor jadi 2-1 yang bertahan hingga laga usai.
Secara keseluruhan, Yamal menunjukkan performa apik di laga ini. Pemain berkaki kidal itu kerap menebar ancaman lewat pergerakannya di sisi kanan dan hanya kurang beruntung tidak bisa mencetak lebih dari satu gol ke gawang Prancis.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA