Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI, Kusworo menuturkan proses evakuasi dan pencarian korban longsor di area penambangan emas tanpa izin Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo masih terkendala faktor cuaca.
“Jalan menuju ke TKP kalau melihat tim-tim yang sudah jalan saja relatif susah dan memakan waktu panjang antara 4 sampai 5 jam,” kata Kusworo kepada wartawan, Selasa (9/7).
Sementara ini, Tim SAR gabungan terdiri Basarnas, TNI, Polri dan instansi terkait masih berusaha melakukan pencarian dan mengevakuasi para korban longsor yang dinyatakan hilang berdasarkan laporan sebanyak 39 orang.
“Menginjak hari ketiga pencarian korban, sudah terevakuasi sebanyak 23 korban meninggal dunia dan kita masih mencari 39 korban lainnya,” ungkapnya.
Untuk membantu proses pencarian para korban, Tim SAR akan mengerahkan alat berat ke lokasi longsor, namun terkendala dengan kondisi cuaca.
Sementara ini, kata Kusworo pihaknya telah mengerahkan dua tim dari Basarnas RI dan Basarnas Manado untuk membantu proses pencarian para korban.
“Mereka memang kita sudah latih khusus untuk di daerah-daerah yang memang dalam pencarian. Alhamdulillah hari ini tidak turun hujan sehingga bagaimana memaksimalkan proses pencarian,” jelasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA