Jakarta, CNN Indonesia —
Mobil listrik Wuling Binguo EV meluncur di Thailand pada Selasa (9/7) menyusul Indonesia yang sudah melakukannya pada Desember 2023 lalu. Namun beda dari Indonesia yang sedari awal sudah tembus Rp300 jutaan, di Thailand banderolnya mulai dari 419 ribu baht atau sekitar Rp187,1 juta.
Ada dua varian Binguo EV di Thailand, yaitu AC dan DC, yang ditentukan dari jenis colokan pengecasannya. Varian AC dijual 419 ribu baht sedangkan DC 449 ribu baht atau kira-kira Rp200,5 juta.
Hanya ada satu pilihan baterai buat dua varian itu, yakni lithium-ion phosphate (LFP) 31,9 kWh dengan jarang tempuh 333 kilometer. Binguo EV di Indonesia punya opsi 333 kilometer dan 410 kilometer dengan baterai 37,9 kWh.
EV Primus Co., Ltd, distributor mobil listrik Wuling di Thailand, dalam keterangan resminya menjelaskan peluncuran Binguo EV dilakukan nyaris persis setahun sejak merek Wuling meluncur di Thailand pada Juli 2023.
Sejauh ini EV Primus sudah menjual 1.400 unit mobil listrik Air EV sebagai model pertama yang meluncur.
“Saat ini, mobil listrik dengan kisaran harga 500.000 baht banyak diminati konsumen. Namun saya menghormati persaingan harga ini, saya pasti tidak akan ikut perang harga karena konsumenlah yang akan menentukan nilai dan kepuasan desain Wuling,” kata Pitiya Thanadumrongsak, Chief Executive Officer of EV Primus Co., Ltd.
Xue Haitao, Vice President of SAIC-GM-WULING (SGMW) dari China dan Shi Guoyong, General Manager of PT SGMW from Indonesia, yang menghadiri acara peluncuran mengatakan harga Binguo EV ‘Adalah harga yang dipertimbangkan bersama oleh Wuling dan EV Primus berdasarkan kepentingan terbaik konsumen. Oleh karena itu, harga Wuling Bingo EV pasti tidak akan lebih rendah dari ini”.
Air EV di Thailand dijual 395 ribu baht (sekitar Rp169,4 juta) sampai 485 ribu baht (sekitar Rp208 juta), sementara di Indonesia lebih mahal yakni mulai Rp190 juta sampai Rp275 juta.
Kepala bisa makin geleng-geleng saat Anda menyadari Air EV yang dijual di Thailand merupakan barang impor dari Indonesia.
Harga murah mobil listrik impor di Thailand ini didorong subsidi yang diberikan pemerintah setempat.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA