Bisnis  

Asabri Minta Suntikan Modal Negara Rp3,61 T di 2025, Untuk Apa?


Jakarta, CNN Indonesia

PT Asabri (Persero) mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3,61 triliun pada 2025. Suntikan modal tersebut bakal digunakan untuk meningkatkan ekuitas menjadi positif, menambah aset produktif, dan memberikan tambahan hasil investasi.

Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono mengatakan apabila PMN tidak diberikan maka rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) akan berkisar di minus 374,46 persen hingga minus 529,54 persen. Kalau dibiarkan, itu dapat mengganggu keberlangsungan program Tabungan Hari Tua (THT) Asabri.

“RBC Asabri PMN menurun disebabkan oleh pertumbuhan aset yang diperkenankan lebih rendah dengan pertumbuhan liabilitas sehingga dibutuhkan PMN untuk memperbaikinya,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Rabu (10/7).


Wahyu mengatakan Asabri menghadapi masalah yang perlu segera ditangani untuk bisa terus beroperasi dan memberikan layanan bagi para peserta asuransi. Masalah itu di antaranya ekuitas negatif yang disebabkan penurunan nilai aset investasi, kenaikan beban cadangan tahunan, serta beban klaim yang lebih besar dari premi.

Kemudian aset perusahaan mengalami penurunan pada 2018-2021 karena penurunan nilai aset investasi.

Untuk mengatasi masalah-masalah itu, Asabri telah melakukan sejumlah upaya penyehatan di antaranya perubahan anggaran dasar dan melaksanakan kerjasama dengan Taspen dalam penjualan produk manfaat tambahan.

“Kemudian mendorong Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan premi program THT untuk solusi menurunkan claim ratio,” katanya.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA