Jakarta, CNN Indonesia —
Final Euro 2024 bakal jadi panggung bagi pemain-pemain bintang, salah satunya penggawa Spanyol Lamine Yamal. Kehadiran Yamal dianggap setara dengan legenda yang sudah lebih dulu bersinar.
Yamal diperkirakan bakal jadi pilihan utama pelatih Luis de la Fuente dalam skuad Spanyol lawan Inggris di final Euro 2024, Senin (15/7) dini hari WIB. Pesta sepak bola Benua Biru dinilai jadi ajang yang tepat bagi pesepak bola muda untuk unjuk gigi.
“Euro 2024 adalah fenomena yang tak terhindarkan. Ajang yang berlangsung di Jerman itu jadi panggung bagi dua pemain Spanyol: Lamine Yamal dan Nico Williams,” tulis media Spanyol, AS.
“Dua pemain Spanyol itu menunjukkan kualitasnya pada dunia. Lamine [Yamal] melakukan itu di usia 16 tahun,” tambah laporan AS.
Selain Yamal, Euro 2024 juga mengibarkan nama pemain-pemain lain. Dari timnas Italia misalnya, ada sosok Riccardo Calafiori yang menyita perhatian. Tak heran bek Bologna itu dilirik oleh klub raksasa Inggris, Arsenal.
Sebelum nama-nama tersebut menggema, Piala Eropa sudah jadi ajang pamer para pemain. Euro 2020 jadi panggung bagi Federico Chiesa yang turut membawa Italia juara.
Lalu di Euro 2016, sorot lampu mengarah ke sosok Renato Sanches yang kala itu masih berusia 19 tahun. Ia berkontribusi penting dalam gelar juara yang diraih oleh Portugal.
Euro 2012 jadi kesempatan Jordi Alba beraksi dengan Spanyol. Tak lama kemudian Barcelona merekrutnya dari Valencia. Begitu juga dengan David Silva yang bersinr di Euro 2008.
Jauh sebelum itu, ada Pavel Nedved dan Poborsky yang gemilang di Euro 1996. Paolo Maldini pun sudah menyita perhatian di Euro 1988 ketika membela timnas Italia di usia muda.
(sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA