Trump Ditembak saat Kampanye sampai Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Upaya percobaan pembunuhan melalui penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) menjadi sorotan berita internasional.

Agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina juga masih menjadi perhatian global. Berikut kilas berita internasional:

Penembak Trump Diduga Profesional, Tembak dari Atap Gedung

Tiga sumber penegak hukum Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa penembak berada di luar lokasi kampanye mantan Presiden Donald Trump di Pennsylvania, AS.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua dari sumber tersebut mengatakan penembak berada di atap sebuah bangunan di luar lokasi. Berbagai sumber penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu, meskipun rincian tambahan mengenai hal itu belum jelas.

Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dia diberitahu oleh kepala detektif bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut.

Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas dalam Serangan ke Kamp Al-Mawasi

Israel mengklaim salah satu komandan militer senior Hamas Rafa Salama tewas dalam serangan yang menargetkan kamp pengungsian Al-Mawasi di Khan Younis, Sabtu (13/7). Salama merupakan salah satu dalang dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/7), militer Israel mengatakan angkatan udara Isarel “menyerang dan menewaskan komandan brigade Khan Younis, Rafa Salama” dalam serangan hari Sabtu.

Mengutip AFP, serangan tersebut sedianya juga menargetkan Mohammed Deif, pimpinan militer Hamas. Namun demikian, seorang pejabat Hamas memastikan Deif masih hidup.

Siapa Thomas Matthew Crooks Pelaku Penembakan Trump?

Thomas Matthew Crooks menjadi sorotan usai pihak berwenang Amerika Serikat mengidentifikasi dia sebagai pelaku penembakan dalam kampanye Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Siapa sosok Thomas Matthew?

Trump menggelar kampanye demi meraih suara untuk pemilihan presiden pada November mendatang. Dia merupakan kandidat terkuat dari Partai Republik.

Crooks melancarkan aksinya dari atap gedung di luar lokasi kampanye saat Trump sedang berpidato.

(rds)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA