Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia merespons kabar pertemuan lima Nahdliyin atau kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Kemlu enggan mengomentari pertemuan para kader NU tersebut. Menurut Kemlu, pertemuan itu tidak terkait dalam bentuk apapun dengan posisi resmi pemerintah RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang tidak terkait dalam bentuk apapun dengan posisi resmi Pemerintah RI,” kata Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu, Rolliansyah (Roy) Soemirat, dalam keterangan resmi, Senin (15/7).
Sebelumnya, beredar foto-foto yang memperlihatkan lima Nahdliyin bertemu dengan Herzog.
Kelima kader NU tersebut antara lain Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun, dan Izza Annafisah Dania.
Belum jelas kapan pertemuan tersebut berlangsung.
Foto-foto ini beredar di saat agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina sedang panas-panasnya.
Agresi yang dimulai sejak Oktober 2023 ini telah menewaskan lebih dari 38.500 warga Palestina. Mayoritas korban anak-anak dan perempuan.
Pemerintah Indonesia selama ini menegaskan dukungan terhadap rakyat Palestina dan menggencarkan solusi dua negara.
(blq/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
