Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan menggandeng Senator Ohio J.D. Vance sebagai pasangannya di Pemilu 2024.
“Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan masukan dari banyak orang, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk mengisi posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio yang hebat,” tulis Trump di Truth Social, Senin (15/7)
“J.D. dengan mulia melayani negara kita di Korps Marinir, lulus dari Universitas Negara Bagian Ohio dalam dua tahun, dengan gelar Summa Cum Laude, dan lulus dari Sekolah Hukum Yale, di mana dia menjadi editor The Yale Law Journal, dan Presiden Yale Law Veterans Association. Buku J.D., ‘Hillbilly Elegy,’ menjadi best seller besar dan film, karena memperjuangkan para pekerja keras pria dan wanita di negara kita. J.D. telah memiliki karier bisnis yang sangat sukses di bidang teknologi dan keuangan, dan sekarang, selama kampanye, akan sangat fokus pada orang-orang yang begitu brilian ia perjuangkan, para pekerja dan petani Amerika di Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Ohio, Minnesota, dan jauh di luar itu….” tulis Trump.
Hubungan Trump dan J.D Vance sempat mengalami panas dingin. Vance merupakan sosok yang kerap mengkritik keras Trump.
“Saya adalah orang yang anti-Trump, saya tidak pernah menyukainya,” kata Vance dalam wawancara Oktober 2016 dengan Charlie Rose. Menurut Vance saat itu, Trump adalah ‘kandidat yang mengerikan’.
Dia bahkan bertanya-tanya, dalam pesan kepada teman sekamarnya, apakah Trump lebih sebagai ‘seorang bajingan sinis seperti Nixon’ atau lebih buruk lagi, ‘Hitler Amerika’.
Pada 2022, Vance berhasil memasuki kongres atas bantuan endorse Trump. Keadaan berbalik, saat menjadi senator, Vance menjadi pendukung vokal Trump dan sering kali memilih sejalan dengan kepentingan mantan presiden tersebut. Dia menentang RUU bantuan untuk Ukraina awal tahun ini, mengadopsi kritik Trump terhadap penyediaan bantuan lebih lanjut. Dia juga dekat dengan Donald Trump Jr.
Kendati demikian Trump juga sempat merendahkan Vance bahkan setelah mendukungnya di Pemilu 2022.
(tim/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA