Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih tunggal putra badminton Indonesia Irwansyah mengapresiasi persiapan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jelang Olimpiade 2024.
Irwansyah menilai dua anak asuhnya begitu siap menghadapi Olimpiade yang kedua dan mengambil pelajaran dari Olimpiade 2020 yang berlangsung tiga tahun lalu. Kendati demikian, Irwansyah terus mengingatkan Jonatan dan Ginting agar tidak lengah.
“Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya. Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif,” ungkap Irwansyah dalam rilis dari PBSI.
“Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi tetap jangan ini dijadikan tekanan yang berlebihan,” katanya.
Dalam Olimpiade 2025, Jonatan masuk Grup L bersama Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala), dan Julien Carraggi (Belgia). Sementara Ginting berada di Grup H dan akan bersaing melawan Toma Junior Popov (Prancis) dan Howard Shu (Amerika Serikat).
Lantaran hasil undian grup sudah diketahui, Jonatan dan Ginting kini sudah masuk periode persiapan spesifik guna menghadapi lawan masing-masing.
“Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi.”
“Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak. Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bermain,” beber Irwansyah.
Tim badminton Indonesia rencananya berada di Chambly hingga 25 Juli. Setelah itu rombongan tim Merah Putih di arena bulu tangkis akan menuju Paris.
Pertandingan badminton di Olimpiade 2024 akan dimulai pada 27 Juli hingga 5 Agustus.
(nva/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA