Bisnis  

IHSG Diprediksi Layu Imbas Transaksi Sepi


Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (17/7).

Pengamat pasar modal Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan pasar cenderung sepi dengan nilai transaksi hanya Rp7, 8 triliun atau di bawah rata-rata sebelumnya yang Rp10 triliun.

“Pasar saat ini masih wait and see di tengah melonjaknya harga emas pasca peluang pemangkasan suku bunga AS dan juga rilis keputusan suku bunga BI bulan ini,” katanya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oktavianus memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.160 dan resistance 7.320.

Saham yang ia rekomendasikan di antaranya SMSM dan MBMA.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wiyaya mengatakan IHSG berpotensi terkonsolidasi. Menurutnya, pola gerak IHSG akan diwarnai oleh rilis data tingkat suku bunga BI yang disinyalir tidak akan berubah.

“Selain itu peluang koreksi lanjutan masih terlihat cukup besar yang dipengaruhi oleh sentimen masih tercatatnya capital outflow,” katanya.

William memprediksi IHSG bergerak di rentang 7.202 – 7.336 hari ini.

Sementara saham yang ia rekomendasikan yakni BMRI, ITMG, SMGR, AKRA, KLBF, dan TBIG.

IHSG ditutup di level 7.224 pada Selasa (16/7). Indeks saham melemah 54,57 poin atau minus 0,75 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,02 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 273 saham menguat, 270 terkoreksi, dan 247 lainnya stagnan. Terpantau lima dari sebelas indeks sektoral menguat, lima sektoral melemah, dan satu sektoral stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA