Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan memiliki kode dari International Air Transport Association (IATA) seperti bandara lainnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Capt. Sigit Hani Hadiyanto mengatakan hal itu lantara bandara IKN saat ini tidak diperuntukkan untuk komersial dan hanya melayani kegiatan VVIP.
“Kode belum, tapi seperti disampaikan, sudah ada arahan namanya itu Nusantara Airport, kalau kode dari IATA yang jadi concern ini adalah bandara khusus, bukan komersial. Jadi mungkin tidak langsung related ke IATA,” katanya, dikutip Detik Finance, Selasa (2/7).
Sigit mengatakan sesuai peraturan presiden (perpres), bandara IKN masih berstatus VVIP dan belum dipastikan apakah nantinya akan digunakan untuk komersial.
“Belum tahu (jika ada rencana komersil), yang jelas sesuai perpres yang berhubungan bandara tersebut, bandara saat ini statusnya adalah VVIP,” katanya.
Sigit mengatakan Bandara IKN ditargetkan beroperasi mulai 1 Agustus mendatang demi menunjang upacara peringatan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus. Progres pembangunan bandara katanya saat ini berkisar 40 hingga 50 persen.
Pembangunan bandara melibatkan Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kemenhub bertugas menggarap terminal bandara, sedangkan Kementerian PUPR bertugas menyelesaikan landasan pacunya alias runway.
“Tapi ke depannya bandara VVIP akan dilanjutkan optimal sampai Desember 2024,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA