7 Ciri Lidah yang Tak Sehat, Lidah Kamu Gimana?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Selain membantu proses mengunyah dan mencecap rasa, lidah juga bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan. Lantas, apa saja ciri-ciri lidah yang tidak sehat?

Berbagai penyakit dapat bermanifestasi dalam bentuk gejala yang muncul pada lidah. Perubahan pada lidah bahkan terkadang menjadi tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah.

Lidah sehat sendiri umumnya berwarna merah muda. Lidah memiliki lapisan jaringan lembap atau mukosa yang melapisi permukaannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda juga akan melihat benjolan kecil di bagian belakang lidah atau papila. Benjolan ini akan terlihat jika Anda menjulurkan lidah.

Sementara kuncup pengecap terletak di antara papila. Kuncup pengecap membantu Anda mencecap rasa asin, manis, asam, atau pahit dari makanan dan minuman.

Ciri-ciri lidah yang tidak sehat

Di luar kondisi di atas, bisa jadi lidah tengah memberikan peringatan bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh. Berikut ciri-ciri lidah yang tak sehat, melansir Health.

1. Berwarna merah

Jika lidah tampak merah atau mengkilap, maka bisa jadi Anda kekurangan asam folat atau vitamin B12.

Kekurangan asam folat sendiri biasanya disertai dengan gejala perubahan warna kulit dan gangguan penglihatan.

Tapi, jangan terlalu panik. Perubahan warna juga bisa disebabkan oleh suhu panas makanan yang membakar mulut.

2. Ada benjolan




Ilustrasi. Muncul benjolan, salah satu ciri-ciri lidah yang tidak sehat. (iStockphoto/privetik)

Papila dapat meradang atau membengkak hingga ukurannya menjadi lebih besar dari biasanya. Beberapa penyebab yang tak perlu dikhawatirkan di antaranya seperti kurang tidur, terlalu banyak merokok, dan stres.

Tapi, beberapa bentuk benjolan lain bisa menandakan kondisi medis tertentu. Misalnya saja sariawan yang ditandai dengan benjolan berbarengan luka yang berkembang di bagian belakang tenggorokan.

Ada juga kondisi kista limfoepitelial yang ditandai dengan benjolan di bawah lidah. Benjolan biasanya tak menimbulkan rasa sakit.

Yang paling parah adalah kanker mulut. Pada kasus ini, benjolan biasanya muncul pada permukaan lateral atau ventral lidah. Waspada jika benjolan bertahan hingga lebih dari dua minggu.

3. Terasa halus

Waspadai juga kondisi glositis atau peradangan pada lidah. Kondisi ini biasanya ditandai dengan permukaan lidah yang lebih halus dari biasanya.

Penelitian juga menunjukkan, glositis terkadang menjadi gejala dari penyakit Celiac, gangguan autoimun yang menyerang usus halus. Celiac biasanya ditandai juga dengan sakit perut, sembelit, dan diare.

4. Bercak putih

Pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans bisa menyebabkan sariawan. Infeksi jamur ini akan tampak seperti lapisan atau bercak putih tebal pada lidah.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh diabetes, HIV, dan sindrom Sjogren.

5. Muncul ‘bulu’

Bulu bisa muncul pada sisi lidah. Kondisi ini dikenal dengan sebutan leukoplakia bulu.

Pada umumnya, kondisi ini bisa hilang dengan sendiri. Namun dalam beberapa kasus, leukoplakia juga bisa disebabkan oleh virus Epstein-Barr, HIV/AIDS, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

6. Berwarna hitam




Close-up Of Young Woman Cleaning Tongue With CleanerIlustrasi. Berwarna hitam, salah satu ciri-ciri lidah yang tidak sehat. (iStockphoto/AndreyPopov)

Penumpukan sel kulit mati biasanya menyebabkan lidah menghitam. Sel kulit mati dapat berhenti mengelupas karena kebersihan mulut yang buruk atau konsumsi obat-obatan tertentu seperti antibiotik.

Merokok dan minum banyak kopi atau teh juga dapat menyebabkan lidah menghitam. Tembakau dan kafein dapat menodai papila sehingga lidah tampak hitam.

7. Nyeri

Selain sariawan, rasa nyeri pada lidah juga bisa disebabkan oleh diabetes. Stres juga bisa menimbulkan rasa nyeri pada lidah.

Coba berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan nyeri pada lidah.

Demikian beberapa ciri-ciri lidah yang tak sehat. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami beberapa ciri di atas.

(asr/asr)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA