Jakarta, CNN Indonesia —
Ponsel terbaru Apple, iPhone 16, dikabarkan akan memiliki baterai dengan daya pakai yang lebih panjang.
Baterai pada iPhone menjadi salah satu bagian yang kerap membuatnya inferior dibandingkan dengan ponsel Android. Apple menambal kekurangan dari segi kapasitas dengan optimalisasi daya melalui perangkat lunaknya.
Kini, ponsel terbaru dari Apple tersebut dirumorkan bakal memiliki kepadatan baterai yang lebih tinggi, sehingga membuat daya pakainya lebih panjang.
“Menurut penelitian rantai pasokan terbaru saya, kepadatan energi (Wh/kg) sel baterai di iPhone 16 Pro Max akan ditingkatkan, yang akan menghasilkan masa pakai baterai yang lebih lama untuk ukuran baterai yang sama, atau ukuran baterai yang lebih kecil untuk masa pakai baterai yang sama,” tulis analis rantai pasokan Ming Chi Kuo di laman blognya pada Mei lalu.
Ia menyebut peningkatan kepadatan sel baterai akan meningkatkan suhu ketika penggunaan. Maka dari itu, Apple akan menggunakan penutup baterai berbahan stainless steel sebagai solusi thermal untuk menghindari overheat.
Stainless steel, kata Kuo, tidak seefektif aluminium dalam membuang panas, tetapi lebih kuat dan tidak rentan terhadap korosi. Dengan demikian, selain membuang panas, casing baterai baja tahan karat memberikan perlindungan yang lebih baik untuk baterai dan sistem iPhone.
Penggunaan cover baterai stainless steel juga mengurangi kesulitan melepas baterai, yang akan membantu Apple memenuhi kebijakan Uni Eropa untuk penggantian baterai ponsel di masa depan.
Kuo menyebut jika produksi massal desain baterai baru ini berjalan dengan baik dan umpan baliknya bagus, maka desain baterai baru ini akan diadopsi di semua model iPhone baru pada 2025.
Kuo hanya menyebut iPhone 16 Pro Max dalam analisnya, sehingga kemungkinan baterai baru ini tidak akan ada di semua model.
Lebih lanjut, Kuo menyebut yang paling diuntungkan dari inovasi terbaru ini adalah Sunway, pemasok utama casing baterai stainless steel.
Kontribusi pesanan ini terhadap pendapatan Sunway tahun 2024 kurang dari 5 persen, tetapi karena persyaratan Apple yang tinggi untuk proses produksi stamping, margin kotornya lebih baik daripada suku cadang stamping logam pada umumnya, yang menguntungkan bagi profitabilitas Sunway pada 2H24.
Pada 2025, jika semua iPhone baru 2H25 mengadopsi desain baru ini, kontribusi pesanan terhadap pendapatan dan laba Sunway tahun 2025 diperkirakan akan tumbuh sebesar 200-250 persen, yang akan menguntungkan bagi momentum bisnis Sunway di tahun tersebut.
(lom/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA