Jakarta, CNN Indonesia —
Ahmad Dhani menyindir Kotak yang masih membawakan sejumlah lagu yang ikut ditulis oleh mantan personel band tersebut, Posan Tobing.
Dalam unggahan di media sosial, Minggu (14/7), Dhani mengunggah tangkapan layar akan setlist konser Kotak di Cianjur, Jawa Barat, pada 13 Juli 2024.
Dalam konser tersebut, Kotak membawakan sejumlah lagu yang diantaranya ikut ditulis oleh Posan Tobing, yakni Tinggalkan Saja, Masih Cinta, dan Pelan-Pelan Saja.
“Membawakan lagu ciptaan seseorang tanpa izin pencipta adalah tindakan tidak punya etika dan melanggar hukum hak cipta,” tulis Dhani di unggahan tersebut.
Posan Tobing juga memberikan komentar berupa emoji api di unggahan tersebut.
CNNIndonesia.com sudah meminta izin kepada Ahmad Dhani untuk mengutip unggahan tersebut. Sementara itu, Kotak belum memberikan tanggapan kepada CNNIndonesia.com terkait unggahan Ahmad Dhani.
Tinggalkan Saja, Masih Cinta, dan Pelan-Pelan Saja merupakan sejumlah lagu Kotak yang populer. Lagu tersebut sebenarnya dibuat oleh Kotak semasa Posan masih bergabung dan Dewiq juga Pay.
[Gambas:Video CNN]
Lagu-lagu tersebut juga sempat menjadi bahan permasalahan pada 2022 ketika Posan Tobing menuding Kotak tidak membayar royalti kepadanya terkait membawakan lagu-lagu itu di konser.
Cella pada Oktober 2022 memberikan klarifikasi terkait tudingan Posan Tobing dan menjabarkan lebih detail soal komposisi penulis dalam lagu-lagu tersebut, seperti diberitakan detikHot.
“Lagu Pelan-pelan Saja, Dewiq 50 persen, Pay 25 persen, sisanya 25 persen dibagi 4, masing-masing mendapatkan 6,25 persen. Lagu Selalu Cinta, Dewiq 50 persen, Pay 30 persen, sisanya 20 persen dibagi 4, masing-masing mendapatkan 5 persen,” papar Cella.
“Lagu Masih Cinta, Dewiq 50 persen, Pay 12,5 persen, Kotak 37,5 persen dibagi 4, masing-masing mendapatkan 9,38 persen,” katanya. “Lagu Tinggalkan Saja, ciptakan Kotak dan Pay, lirik saya (Cella) yang buat,”
“Tapi memang ada lagu-lagu yang diciptakan Posan sendiri, kayak Kerabat Kotak, Cinta Jangan Pergi, Kuingin Sendiri. Itu memang murni 100 persen ciptaan Posan. Tapi semenjak 2011 memutuskan keluar, kami hampir tidak pernah membawakan lagu itu kan,” tegasnya.
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA