Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah pengguna iPhone kerap mengeluhkan kondisi baterai handphone mereka yang cepat habis. Apa memang sebetulnya baterai ponsel produksi Apple ini cepat habis?
Beberapa pengguna iPhone mengaku baterai ponsel mereka cepat habis ketika meng-update sistem operasi ke iOS 17.
Mengutip Tech Radar, masalah baterai iPhone yang cepat habis ini adalah hal normal.
Ketika Apple, atau pengembang perangkat lunak mana pun, meluncurkan pembaruan sistem operasi (OS) utama, ponsel sering kali perlu mengindeks ulang data dan mengkalibrasi ulang pengaturan baterainya, yang pada gilirannya akan membuat baterai lebih cepat habis.
Baterai yang lebih cepat habis ini hanya bersifat sementara, dan akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah pertama kali terjadi.
Apple, dalam laman resminya, mengungkap baterai merupakan teknologi yang kompleks, dan sejumlah variabel berkontribusi pada performa baterai dan iPhone.
“Semua baterai yang dapat diisi ulang adalah barang habis pakai dan memiliki masa pakai yang terbatas – pada akhirnya kapasitas dan kinerjanya akan menurun sehingga perlu diganti,” demikian kata Apple.
Saat ini, produk-produk iPhone sudah menggunakan baterai lithium-ion.
Dibandingkan dengan teknologi baterai generasi sebelumnya, baterai lithium-ion mengisi daya lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kepadatan daya yang lebih tinggi untuk masa pakai baterai yang lebih lama dalam kemasan yang lebih ringan.
Kapasitas baterai iPhone
Apple, selaku produsen iPhone, selama ini memang tidak menginformasikan kapasitas baterai ponsel mereka dalam paket penjualan, tidak seperti merek-merek lain.
Mengutip 9to5 Mac, alasan utama Apple tidak membagikan informasi mengenai kapasitas baterai adalah daya tahan baterai iPhone sering kali mengungguli ponsel Android dengan kapasitas baterai yang lebih kecil.
Apple dapat melakukan hal itu karena Apple membuat perangkat keras dan perangkat lunak serta menyempurnakan perangkatnya secara tepat untuk bekerja seefisien mungkin.
Sebagai contoh, dalam laman resminya, Apple mengumumkan daya dan kemampuan baterai iPhone 15 Pro tanpa menginformasikan kapasitas baterainya.
Laman tersebut hanya mengungkap kemampuan iPhone 15 Pro yang mampu memutar video hingga 23 jam, memutar video streaming hingga 20 jam, dan memutar audio hingga 75 jam.
Lalu, bagaimana mengatasi masalah baterai iPhone yang cepat habis?
Mengutip Zdnet, masalah tersebut sebetulnya hal normal, apalagi saat iPhone baru mendapat pembaruan OS.
Setelah pembaruan, iPhone harus melakukan beberapa tugas latar belakang yang menghabiskan daya baterai lebih banyak dari biasanya. Daya tahan baterai Anda akan kembali normal setelah semua tugas tambahan ini selesai.
Berikut cara untuk mengatasi baterai iPhone cepat habis:
1. Coba beberapa penyesuaian
Pengguna iPhone bisa mengikuti sejumlah langkah berikut:
– Menurunkan tingkat kecerahan layar
– Mematikan Wi-Fi Assist. Fitur inimenggunakan data seluler saat koneksi Wi-Fi lemah atau lambat, dan pengguna dapat menonaktifkannya dengan membuka Pengaturan > Seluler > Bantuan Wi-Fi.
– Mengatur ulang pengaturan jaringan. Caranya, buka Pengaturan > Umum > Transfer atau Atur Ulang iPhone, lalu tekan Atur Ulang, lalu Atur Ulang Pengaturan Jaringan.
– Gunakan Mode Gelap atau Dark Mode.
2. Update aplikasi
Ada kemungkinan masalah pada baterai yang cepat habis bukan karena iOS, tapi aplikasi yang belum diperbarui, terutama setelah Apple merilis versi iOS terbaru.
Masalahnya mungkin bukan pada iOS dan lebih pada aplikasi yang belum diperbarui, terutama setelah Apple merilis versi iOS yang baru. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan semua aplikasi diperbarui sebelum mencoba mendiagnosis apa yang terjadi.
3. Cari tahu sumber masalah
Jika cara-cara sebelumnya berhasil, pengguna harus mencari sumber masalah mengapa baterai iPhone cepat habis, karena kemungkinan ada aplikasi yang dapat menguras baterai. iOS menawarkan alat yang bisa melacak aplikasi ‘nakal’ tersebut.
Caranya, buka Pengaturan > Baterai. Di sana Anda akan menemukan sejumlah data, termasuk Penggunaan Baterai Berdasarkan Aplikasi.
Dengan mengetuknya, Anda dapat beralih ke Activity By App, yang menunjukkan rincian berapa banyak daya yang digunakan aplikasi saat berada di layar dan berapa banyak daya yang digunakan saat berada di latar belakang.
Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mendiagnosis masalah pengurasan baterai.
4. Cek kesehatan baterai
Baterai yang cepat habis ini juga bisa terjadi karena masalah kesehatannya. Terlebih jika iPhone Anda sudah berusia tiga atau empat tahun lebih, kemungkinan baterainya perlu diganti.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan baterai, anda tinggal masuk ke Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai & Pengisian Daya, dan kemudian periksa Kapasitas Maksimum baterai. Jika level menunjukkan di bawah 80 persen, hal itu mengindikasikan baterai sudah aus dan waktunya diganti.
5. Jangan taruh tempat panas
Baterai yang panas adalah baterai yang tidak sehat, dan itu dapat menyebabkan keausan dini dan masalah kinerja.
Jika ponsel Anda terlalu panas, keluarkan dari jendela yang panas, dan jangan simpan di dalam mobil yang panas. Saya juga menyarankan untuk mengeluarkan ponsel untuk sementara waktu dari wadahnya.
6. Tunggu pembaruan iOS
Memperbarui sistem operasi merupakan salah satu langkah yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah baterai pada iPhone.
Selain itu, setiap pembaruan yang diluncurkan Apple saat ini dilengkapi dengan perbaikan keamanan iOS, saya sarankan untuk menginstal pembaruan agar iPhone Anda tidak rentan terhadap serangan.
[Gambas:Video CNN]
(tim/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA