Jakarta, CNN Indonesia —
Malam 1 Suro biasanya identik dengan hal-hal berbau mistis. Tapi, apa itu bulan Suro dalam Islam?
Suro atau Sura sendiri kerap diidentikkan dengan bulan Muharam dalam penanggalan kalender Hijriah. Bedanya, Suro berasal dari penanggalan kalender Jawa.
Kata ‘suro‘ sendiri sangat identik dengan masyarakat Jawa. Banyak yang meyakini Suro berkaitan dengan berbagai sihir, jin, dedemit, hingga hal-hal yang berbau mistis.
Kepercayaan lain mengatakan, sebagian orang biasa menggunakan malam 1 Suro untuk mencari kekayaan melalui perjanjian dengan hal-hal mistis.
Apa itu bulan Suro dalam Islam?
Lantas pertanyaannya, apa itu bulan Suro dalam Islam? Bagaimana Islam memandang peringatan 1 Suro?
Dalam Islam, bulan Suro sama dengan bulan Muharam yang menandai pergantian tahun. Dalam Islam, Muharam merupakan salah satu dari empat bulan haram atau mulia.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan suci. Itu-lah [ketetapan] agama yang lurus, maka jangan-lah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS At Taubah ayat 36)
Islam juga memandang Muharam sebagai syahrullah atau bulan Allah. Bulan ini sangat istimewa bahkan disandarkan dengan lafaz Allah yang tidak ditemui pada bulan lainnya.
Bulan Muharram juga seutamanya bulan yang memiliki banyak pahala. Umat Islam dianjurkan menjalani ibadah puasa sunah di bulan ini.
Itu-lah penjelasan tentang apa itu bulan Suro dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA