Apa Pentingnya Baca Label Kemasan Pangan? Ini Alasannya

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Sebuah unggahan viral di platform X yang memperlihatkan produk susu kemasan dengan kandungan susu yang sangat minim.

Belajar dari kasus viral di atas, penting rasanya bagi Anda untuk selalu membaca label kemasan pangan. Apa alasannya?

Apa yang pertama kali Anda lakukan sebelum membeli produk? Ada sebagian yang mengecek harganya, ada pula yang melihat apa produk berpotongan harga atau tidak. Namun, masih sedikit yang mengecek label kemasan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lama ini beredar video seseorang yang menunjukkan produk susu kemasan dan kandungan susunya. Susu kemasan itu ‘hanya’ mengandung 20 persen susu.

Kalau tidak memperhatikan label kemasan produk, tentu informasi ini tidak akan sampai pada konsumen yang benar-benar ingin membeli susu.

Alasan penting baca label kemasan

Label kemasan bukan sekadar dekorasi agar produk terlihat menarik atau aman untuk dibeli. Berikut alasan pentingnya membaca label kemasan.

1. Tahu informasi produk dengan jelas

Label kemasan berisi seluruh informasi mengenai produk. Anda akan mendapatkan informasi bahan pembuatan, kandungan nilai gizi, bahkan informasi kandungan alergen.

Anda pun akan tahu produk yang dibeli adalah produk resmi dan berizin resmi atau produk abal-abal.

2. Bantu beri pertimbangan

Walau cocok dengan harganya, bisa jadi kandungan produk tidak cocok dengan kondisi kesehatan Anda. Cek label kemasan dan Anda bisa menentukan membelinya atau tidak.

Biasanya terdapat informasi kandungan alergen atau komponen pemicu alergi pada beberapa orang. Alergen ini misalnya kacang dan telur.

3. Kontrol konsumsi gula, garam dan lemak

Ilustrasi. Penting untuk selalu membaca label kemasan dalam produk pangan. (iStockphoto/chaofann)

Kementerian Kesehatan memberikan anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak dalam jumlah tertentu. Dengan membaca label kemasan produk, Anda bisa mengukur seberapa banyak gula, garam, lemak yang bisa dikonsumsi dan tidak berlebihan.

Kini, sebagian besar pangan sudah mencantumkan terpisah kandungan gula, garam, dan lemak di bagian depan kemasan.

4. Kandungan nilai gizi

Sebaiknya jangan termakan iklan dan impulsif membeli produk. Iklan menyebutkan kandungan vitamin C sekian persen. Namun, sebaiknya tetap pastikan dengan cek label kemasan untuk mengetahui jumlah sebenarnya.

(els/asr)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version