Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Pisang jadi buah paling sederhana namun mengenyangkan. Pisang juga mudah didapat sehingga jadi pilihan banyak orang.
Pisang memang menyehatkan karena titelnya sebagai sumber kalium yang baik. Tapi di sisi lain, pisang juga dikenal sebagai buah yang mengandung banyak gula.
Pada dasarnya, pisang sah-sah saja dikonsumsi setiap hari asal dalam jumlah yang tepat. Setidaknya batasi konsumsi pisang maksimal dua buah per hari. Dalam jumlah ini, konsumsi pisang tak menimbulkan masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih menimbulkan masalah kesehatan, pisang justru membawa banyak manfaat.
1. Energi meningkat
Melansir Eating Well, pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Karbohidrat sendiri dikenal sebagai bahan bakar untuk memproduksi energi.
Selain itu, pisang juga mengandung vitamin B1, B3, dan B6 yang penting dalam sistem produksi energi tubuh.
2. Berat badan terkontrol
Pisang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini akan mencegah Anda dari kebiasaan makan berlebih.
3. Pencernaan lancar
Pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram (g) serat. Selain membuat kenyang lebih lama, serat juga bisa memperlancar pencernaan.
Pektin, jenis serat pada pisang, dapat membantu tubuh membuang kotoran dengan lebih efektif.
Selain itu, pisang juga mengandung pati resistan yang berfungsi sebagai prebiotik. Prebiotik memberikan bakteri baik pada usus. Usus yang sehat dapat menurunkan risiko peradangan dan masalah kesehatan secara keseluruhan.
4. Jantung sehat
Ilustrasi. Jantung sehat, salah satu hal yang bisa terjadi jika makan pisang setiap hari. (Istockphoto/clubfoto)
|
Pisang dikenal sebagai sumber potasium yang baik. Satu buah pisang berkurang sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) potasium atau 9 persen dari rekomendasi harian.
Kalium punya peran penting untuk kesehatan jantung dengan cara mengontrol tekanan darah. Tekanan darah merupakan salah satu faktor risiko utama masalah jantung.
5. Terhindar dari penyakit kronis
Pisang kaya akan senyawa antioksidan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition tahun 2022 bahkan menemukan bahwa pisang mengandung antioksidan yang berpotensi bersifat anti-kanker, utamanya kanker pankreas dan payudara.
Tapi, perlu diingat juga bahwa pisang mengandung karbohidrat yang relatif tinggi. Jangan lupa untuk menyeimbangkan asupan pisang dengan sumber protein dan lemak lainnya demi mendukung tingkat energi yang stabil.
Orang dengan penyakit ginjal kronis juga harus membatasi pisang dan makanan tinggi kalium lainnya. Kadar kalium berlebih dapat memperburuk kondisi ginjal.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA