Jakarta, CNN Indonesia —
Bandara Beirut, Lebanon, akan ditutup sementara selama prosesi pemakaman pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dihelat hari ini, Minggu (23/2).
Al Jazeera melaporkan otoritas penerbangan sipil menyatakan bandara Beirut akan ditutup mulai tengah hari hingga pukul 16.00 sore waktu setempat.
Penerbangan reguler dari Iran saat ini sudah ditangguhkan. Namun, kepala bandara Fadi Al Hassan mengatakan penerbangan dari Teheran diizinkan sebelum fajar pada Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hanya satu penerbangan saja, yang membawa delegasi resmi dari Teheran untuk berpartisipasi dalam pemakaman,” kata Al Hassan kepada AFP.
Hari ini kelompok milisi Hizbullah menggelar prosesi pemakaman besar-besaran untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka yang tewas dibunuh Israel, Hassan Nasrallah.
Puluhan ribu orang di Lebanon diperkirakan akan menghadiri prosesi tersebut. Sejumlah pejabat dari berbagai wilayah, termasuk Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, juga dilaporkan akan datang ke pemakaman yang digelar di Stadion Olahraga Camille Chamoun di Beirut itu.
Menurut pejabat senior Hizbullah Ali Daamoush, sekitar 800 tokoh dari 65 negara akan menghadiri prosesi pemakaman ini.
Nasrallah tewas dibunuh Israel dalam serangan udara besar-besaran Israel pada 27 September lalu. Sepupunya, Hashem Safieddine, dipilih menjadi penggantinya, namun ia juga tewas dibunuh pasukan negeri Zionis beberapa hari kemudian.
Dilansir dari The New Arab, Nasrallah akan dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di Burj al-Barajneh, pinggiran selatan Beirut, pada Minggu. Sementara Safieddine akan dimakamkan di desanya di Lebanon selatan, Deir Qanoun al-Nahr, pada Senin (24/2).
(dal/blq)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA