Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK periode 2024-2029, Muhammad Yusuf Ateh, mencatat sudah ada 595 orang yang melakukan register akun untuk mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (Dewas) KPK per Kamis (10/7).
Dari jumlah itu, Yusuf mengatakan baru 69 orang yang mendaftar atau mengumpulkan dokumen sebagai capim KPK, dan 59 lainnya mendaftar untuk posisi Dewas.
“Hari ini ada 60 lebih, 69. Yang register 595,” kata Ateh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/7).
Yusuf masih belum membeberkan nama-nama beken yang mendaftar capim dan dewas KPK. Ia meminta publik menunggu hingga periode pendaftaran selesai.
Adapun pansel membuka masa pendaftaran mulai 26 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Nantinya usai berkas masuk ke Pansel, maka selanjutnya Pansel akan melakukan verifikasi kesesuaian data calon peserta dengan persyaratan yang sudah ditetapkan.
Selanjutnya hasil dari verifikasi atas berkas tersebut akan diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi administrasi. Pengumuman akan dilaksanakan pada 24 Juli.
“Nanti diumumkan, sabar,” ujarnya.
Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya mengomentari pendaftaran capim dan dewas KPK yang sepi peminat. Menurut Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, orang-orang “trauma” dengan pelemahan dan janji penguatan KPK.
Ia menuturkan saat itu masyarakat dikelabui dengan janji manis dari pemerintah dan DPR tentang KPK yang ternyata berujung pada penggembosan lembaga tersebut, baik melalui Revisi UU KPK maupun pemilihan Pimpinan KPK.
Selain itu, kata Kurnia, masyarakat juga sudah enggan menaruh rasa kepercayaan pada komitmen antikorupsi Presiden Jokowi.
Atas kondisi tersebut, ICW, lanjut Kurnia, mendorong agar Panitia Seleksi lebih gencar bekerja untuk meminta masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pimpinan dan anggota Dewas KPK agar mendaftar.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA