Jakarta, CNN Indonesia —
Industri pernikahan di India sedang berkembang pesat hingga mampu mendorong perekonomian negara.
Achint dan Divya bakal melangsungkan pernikahan pada 12 Juli mendatang. Setelah berpacaran selama satu dekade, keduanya siap merogoh kocek sangat dalam untuk gelaran pernikahan mewah di resort mewah di pinggiran Bengaluru.
“Pernikahan itu sendiri spesial bagi kami. Kamilah yang merencanakan segalanya – mulai dari makanan, dekorasi, hingga pakaian. Kami selalu memimpikan D-Day kami dan sekarang mendapat kesempatan untuk merancangnya dan akan segera mewujudkannya,” kata Divya seperti dilaporkan SCMP.
Mereka membayar sendiri pernikahan yang kira-kira menghabiskan lebih dari 2 juta rupee atau sekitar Rp389,3 juta (asumsi kurs Rp194,6 per rupee).
Acara pernikahan India masa kini mengalami perubahan besar. Pengamat menyebut semakin banyak pasangan yang memilih acara pernikahan yang intim dengan pengeluaran per tamu semakin besar.
Orang India memang royal soal acara pernikahan. Buktinya, sektor pernikahan ini bernilai US$130 miliar per tahun. Pun dalam laporan pasar firma riset pialang dan investasi Jefferies, industri ini jadi pendorong besar kegiatan ekonomi negara.
Setiap tahun, India menyelenggarakan upacara pernikahan lebih banyak ketimbang negara lain. Ada 8 juta – 10 juta pernikahan di India atau 25 persen dari total jumlah pernikahan global. Sebagai perbandingan, di AS ‘hanya’ ada 2 juta pernikahan dan ada 8 juta di Tiongkok.
Dalam laporan serupa disebutkan orang India suka mengeluarkan uang untuk pesta pernikahan yang mungkin tidak sebanding dengan tingkat pendapatan atau kekayaan mereka.
“Menariknya, rata-rata pasangan di India menghabiskan biaya pernikahan dua kali lebih banyak dibandingkan untuk pendidikan (pra-sekolah dasar hingga kelulusan), sangat berbeda dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, yang pengeluaran pernikahannya kurang dari setengah pengeluaran untuk pendidikan,” demikian yang tertulis dalam laporan.
Jumlah ini tentu meningkat apalagi kalau yang menikah adalah konglomerat negara itu seperti Anant Ambani, keturunan orang terkaya di India, yang akan menikah dengan Radhika Merchant.
Pernikahan keduanya menghabiskan antara US$100 juta-US$200 juta untuk perayaan pranikah. Pada upacara 12 Juli 2024 mendatang, kemungkinan bakal jadi upacara pernikahan termahal yang pernah diadakan di India.
Saking menariknya, Perdana Menteri India Narendra Modi menaruh minat pada industri pernikahan. Dia meminta pasangan India untuk menyelenggarakan acara pernikahan di sana.
Pada Januari, Modi meluncurkan kampanye ‘Wed in India’ atau ‘Menikah di India’. Kampanye ini mirip dengan inisiatif ‘Made in India’ yang mendorong lebih banyak perusahaan untuk melakukan produksi barang di sana.
“Apakah pantas melangsungkan pernikahan di luar negeri? Tidak bisakah pernikahan diadakan di negara kita? Berapa banyak kekayaan India yang keluar? Anda harus menciptakan lingkungan di mana penyakit menikah di luar negeri tidak masuk ke komunitas Anda,” ujar Modi dalam sebuah kesempatan.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA