Jakarta, CNN Indonesia —
Israel tengah dilanda wabah virus West Nile. Sekitar 100 orang telah terinfeksi dan 5 di antaranya meninggal dunia.
Lantas, apa itu virus West Nile?
West Nile sendiri adalah virus yang hidup di alam liar. Virus biasanya dibawa oleh nyamuk dan banyak tersebar di antara burung.
Virus ini termasuk dalam kelompok flavivirus bersama dengan virus Encephalitis St. Louis dan Powasan.
Menukil laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS), penyakit ini menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk. Masa inkubasi umumnya berlangsung 3-14 hari hingga memicu gejala.
Namun dalam beberapa kasus, virus ini juga bisa menyebar melalui transfusi darah, transplantasi organ, serta dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, dan menyusui.
Virus ini menyebabkan penyakit neurologis pada manusia. Hingga saat ini, tak ada vaksin untuk mencegah infeksi virus West Nile pada manusia. Untuk itu, masyarakat perlu tahu apa itu virus West Nile.
Namun kabar baiknya, sebagian besar kasus infeksi West Nile berlangsung ringan. Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 80 persen orang yang terinfeksi tak menunjukkan gejala apapun.
Gejala infeksi virus West Nile
Ilustrasi. Masyarakat perlu tahu apa itu virus West Nile yang mewabah di Israel. (iStock/visualspace)
|
Infeksi West Nile biasanya bersifat asimtomatik alias tanpa gejala. Hal ini terjadi pada 80 persen kasus infeksi. Sementara sekitar 20 persen lainnya mengalami demam dan gejala parah.
Biasanya gejala infeksi West Nile meliputi sebagai berikut:
– demam,
– sakit kepala,
– kelelahan,
– nyeri tubuh,
– mual-muntah,
– ruam kulit,
– pembengkakan kelenjar getah bening.
Sementara pada skala yang lebih parah, West Nile juga bisa memicu ensefalitis dan meningitis. Berikut beberapa gejalanya:
– sakit kepala,
– demam tinggi,
– leher kaku,
– pingsan,
– disorientasi,
– koma,
– tremor dan kejang,
– kelemahan otot,
– kelumpuhan.
Diperkirakan sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi West Nile mengembangkan gejala parah.
Penyakit ini bisa dialami siapa pun. Namun, orang-orang dengan gangguan kekebalan tubuh serta berusia 50 tahun ke atas memiliki risiko tinggi tertular virus West Nile.
Demikian penjelasan mengenai apa itu virus West Nile yang melanda Israel saat ini.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA