Jakarta, CNN Indonesia —
Peredaran oli palsu di pasaran sudah semakin mengkhawatirkan dan Anda perlu memahami bedanya dengan oli asli agar tak salah beli. Khusus untuk oli sepeda motor Yamaha, Yamalube, salah satu cara mengeceknya dengan melepas stiker label pada kemasan lalu pindai QR code yang tertera di baliknya.
“Dari kita Yamaha sebenarnya kita sudah ada teknologi yang di botol itu sendiri, itu bisa mengidentifikasikan itu oli asli,” kata Ferry Nurul Fajar – Service Education, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, di Bogor, Rabu (15/1).
“Jadi kalau di botol Yamalube itu label depannya bisa disobek dan di belakangnya ada QR code. Stikernya bisa disobek, terus konsumen bisa memastikan asli atau palsunya itu dari scan QR Code,” jelas dia lagi.
Pada botol kemasan oli Yamalube terdapat stiker yang di bagian bawahnya tertulis ‘sobek disini, pastikan asli’. Bila stiker itu dikelupas maka akan memperlihatkan stiker lain di bagian dalam yang menunjukkan QR code.
Stiker yang sudah dilepas tak bisa menempel lagi, ini buat memastikan tak bisa digunakan lagi.
Bila ingin memindai QR Code itu, Anda perlu mengunjungi situs yamalubepromo.com. Saat diakses pada Jumat (17/1) pukul 14.45 WIB situs itu memperlihatkan pesan bahwa proses pemindaian hanya bisa dilakukan pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap hari, jadi pastikan Anda melakukannya pada jam operasional itu.
Kemasan botol oli Yamalube. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
|
Ada dua cara mengecek keaslian oli, yaitu pemindaian atau memasukkan kode validasi. Bila asli maka akan muncul logo centang hijau.
Setiap botol Yamalube kini tak punya penutup putar seperti kemasan oli biasanya. Jika Anda ingin menggunakan oli ini maka bagian penutupnya mesti dilubangi menggunakan alat untuk memastikan rusak dan kemasan tak bisa dipakai ulang.
(fea/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA